Wisatawan Asing Berbikini di Pemandian Rinjani, BTNGR: TO dan Guide Akan Dievaluasi
- Instagram @rinjaniindonesia/ VIVA Bali
Lombok Timur, VIVA Bali – Video pendaki asing mengenakan bikini di pemandian air panas Gunung Rinjani viral di media sosial. Aksi itu mendapat sorotan karena dianggap melanggar adat dan budaya masyarakat setempat.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Yarman, menilai tour operator (TO) seharusnya memberi pengingat kepada tamu terkait berpakaian sopan. Hal ini penting agar pengunjung menghormati norma dan adat lokal selama pendakian.
"Saya rasa kalau kita sampaikan itu dari awal, pasti mereka tidak melakukan itu juga, artinya tidak berpakaian yang seminim itu," ujar Yarman. Rabu 20 Agustus 2025.
Yarman menjelaskan pihak BTNGR tidak bisa sepenuhnya mengontrol perilaku pengunjung ketika berada di area pemandian. Meski demikian, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap TO dan guide agar aktivitas tamu lebih diawasi.
"Kalau kita kan kalau masuk pasti berpakaian yang layak untuk pendakian. Kalau sudah di dalam, siapa yang mau kontrol," jelasnya.
Ia menambahkan, pengawasan dan edukasi terkait adat istiadat dan norma berpakaian perlu terus disampaikan kepada pengunjung. Apalagi beberapa kegiatan bisa dianggap tidak sopan menurut adat dan agama setempat.
"Perlu kita sampaikan nanti terkait itu. Sebenarnya itu kan kebiasaan saja adat istiadat masyarakat kita, apalagi agama melarang begitu. Ada tamu kita berpakaian tidak sopan, kan kita ingatkan begitu," tambah Yarman.