Bukan Karena Kurang Kapal! Ini Fakta di Balik Kemacetan Parah Jalur Pantura Banyuwangi

Aktifitas bongkar muat penumpang di Pelabuhan Ketapang
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Bali –Minimnya jumlah kapal yang melayani pelayaran di Selat Bali dituding sebagai penyebab utama terjadinya kemacetan parah di jalur Pantura Kabupaten Banyuwangi. Namun hal tersebut tidak berbanding lurus dengan jumlah kapal yang masih cukup banyak beroperasi di Selat untuk melayani penyeberangan Pelabuhan Ketapang Gilimanuk. 

Berdasarkan dokumen yang diterima Bali.viva.co.id. jumlah kapal yang berlayar di Selat Bali hingga saat ini mencapai 23 armada kapal. Rabu, 23 Juli 2025. 

Kapal tersebut menjalani pola dengan sistem 8 trip yang terbagi 17 kapal akan melayani penumpang melalui dermaga MB. 

Sedangkan di dermaga LCM akan dilayani oleh 5 kapal dan diperkuat 1 unit kapal bantuan yang sudah disiagakan di arel Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. 

“Jadi informasi yang menyatakan antrian akibat jumlah kapal yang sedikit, itu tidak sepenuhnya benar karena di lapangan tidak demikian,” ujar seorang petugas di Pelabuhan Ketapang Gilimanuk. 

Dalam jadwal tersebut, ada 5 kapal yang akan melayani penumpang secara bergantian melalui dermaga MB 1. 

1.     KMP Jalur Nusa

2.     KMP Jambo IX

3.     KMP Edha

4.     KMP Darma Rucitra

5.     KMP Pratitha IV 

“Sedangkan pada dermaga MB II juga disiapkan 5 kapal. Semua kapal tersebut melayani pelayaran secara bergantian,” tuturnya. 

Kapal yang melayani MB II

1.     KMP Gilimanuk

2.     KMP Jambo VIII

3.     KMP Bontang Ekspress II

4.     KMP Marina Pratama

5.     KMP Sumber Berkat II 

Pengoperasian 5 unit kapal juga diberlakukan pada dermaga MB III dengan harapan bisa mengurangi jumlah antrian kendaraan. 

Dan berikut merupakan kapal-kapal yang disiagakan pihak berwenang di dermaga MB III Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Gilimanuk.

Kapal siaga di dermaga MB III 

1.     KMP Cemerlang No 55

2.     KMP Dharma Ferry I

3.     KMP Bintang Balikpapan

4.     KMP Labitra Safinaf

5.     KMP Gilimanuk II 

Sementara itu di dermaga MB IV hanya disiagakan 2 armada kapal yang juga ikut memperkuat jumlah armada yang berlayar di Selat Bali. 

Kapal siaga di dermaga MB IV 

1.     KMP Liputan 12

2.     KMP Dharma Kencana IX 

Bukan hanya di dermaga ponton, pihak berwenang di Pelabuhan Ketapang Gilimanuk juga memfungsikan penuh dermaga LCM. 

Kapal siapa di dermaga LCM 

1.     KMP Karya Maritim I

2.     KMP Agung Samudera IX

3.     KMP Agung Samudera XVIII

4.     KMP Samudera Utama

5.     KMP Samudra Perkasa I 

Penguatan jumlah armada kapal juga dilakukan di Pelabuhan penyeberangan Bulusan dengan menyiagakan kapal bantuan. 

“Kapal bantuan juga disiagakan di Pelabuhan Bulusan, KMP Portlink VII kalau tidak salah. Jika ingin informasi yang lebih valid, silakan saja ke kantor KSOP, kalau saya hanya mendengar saja,” ungkapnya.

Dalam kesempatan berbeda, Kepala KSOP Tanjungwangi Purgana belum berhasil dihubungi Bali.viva.co.id karena tidak berada di tempat.   

“Langsung sama bapak (Kepala KSOP Tanjungwangi, Purgana) saja tapi beliau kebetulan sedang tidak ditempat,” jawab seorang petugas di kantor KSOP Tanjungwangi.   

Hingga saat ini, kemacetan parah masih terjadi pada ribuan kendaraan yang akan menuju Pelabuhan Ketapang atau menuju kawasan Banyuwangi Kota. 

Kemacetan yang sudah berlangsung selama 2 hari ini membuat jalur pantura Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur lumpuh total.