Wali Kota Mataram Tekankan Tanggung Jawab dalam Pengelolaan Koperasi Merah Putih

Walikota Mataram Usai Peluncuran KMP
Sumber :
  • Ramli Ahmad / VIVA Bali

Mataram, VIVA Bali – Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, menegaskan pentingnya tanggung jawab dalam pengelolaan Koperasi Merah Putih, sebagai langkah setrategis dari pemerintah untuk mendukung perekonomian masyarakat melalui skema pinjaman lunak. Pernyataan ini disampaikan usai acara peluncuran resmi koperasi yang berlangsung pada, Senin 21 Juli 2025.

Mohan mengingatkan kepada seluruh pengurus koperasi, khususnya ketua untuk beroperasi secara profesional dan bertanggung jawab. “Kita tidak ingin dana yang dikucurkan ini menjadi masalah di kemudian hari. Karena jumlahnya variatif, ada yang setengah miliar sampai lima miliar. Ini adalah pinjaman lunak, dan harus dipertanggungjawabkan dengan serius,” ujar Wali Kota.

Koperasi Merah Putih dirancang sebagai upaya untuk memperkuat ekonomi masyarakat dengan menawarkan pembiayaan berbunga rendah, terutama bagi pelaku usaha kecil dan sektor produktif lainnya. Program ini pun merupakan langkah awal dari pengembangan koperasi secara nasional, di mana Mataram menjadi salah satu daerah yang mendukung inisiatif ini sejak pelaksanaan awal.

Mohan menambahkan bahwa pendampingan dan pengawasan koperasi akan dilakukan dengan ketat, termasuk melalui audit berkala yang bisa diselenggarakan oleh pemerintah maupun lembaga independen. “Audit itu nanti tetap kita lakukan, baik internal maupun dalam bentuk lain. Ini penting untuk memastikan koperasi berjalan sehat, dana tepat sasaran, dan kewajiban anggota juga tetap dijalankan,” tegasnya.

Meski belum mengumumkan lokasi kantor operasional koperasi di Mataram, Mohan menegaskan fokus utama saat ini adalah membangun sistem pendampingan yang kuat dan berkelanjutan. “Ide besarnya adalah bagaimana kita melakukan pengawasan yang ketat. Nanti urusan teknis seperti lokasi kantor dan lainnya menyusul, yang penting pendampingannya berjalan,” tambahnya.

Dalam penutup, Wali Kota berharap agar pengelola koperasi mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas mereka. “Kita baru memulai ini. Bukan hanya di Mataram, seluruh Indonesia juga sedang memulai. Jadi harus benar-benar kita jaga kepercayaan ini,” pungkas Mohan.

Kehadiran Koperasi Merah Putih, diharapkan masyarakat Mataram akan semakin terbantu untuk mengembangkan usaha mereka dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih baik.