Datang ke Pengajian Meminta Pertolongan, Seorang Lansia di Mangaran Situbondo Alami Luka Robek Akibat Pencurian

Situbondo, VIVA Bali –Marsina (71) datang ke lokasi pengajian sambil menangis meminta pertolongan dengan luka robek di kepalanya setelah menjadi korban pencurian.

Kasus pencurian dengan kekerasan tersebut terjadi di Kampung Trebungan Barat Desa Trebungan, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo pada Selasa malam, 8 Juli 2025.

Pelaku mengambil perhiasan di rumah Marsina menggunakan kekerasan. Akibatnya, korban mendapat luka robek di bagian kepala dan dahi serta memar di area mata.

Dalam kesehariannya, Marsina merupakan seorang pedagang lansia dan tinggal sendirian di rumahnya.

Kapolsek Mangaran AKP Iwan Sumantri membenarkan peristiwa tersebut. Penanganan kasus lebih lanjut pun diserahkan ke Satreskrim Polres Situbondo.

“Kami sudah lakukan oleh TKP bersama Tim Resmob dan Inafis. Barang bukti diamankan, termasuk mukena dan kerudung yang berlumuran darah. Penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap identitas pelaku,” terangnya.

Pelapor Sualki (53) yang merupakan kerabat korban, memberikan keterangan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 18.00 WIB.

Sualki tengah menghadiri pengajian di dekat rumahnya saat korban menyusul ke tempat pengajian dengan kondisi mengenaskan dan mengeluh kesakitan.

Warga kemudian segera membawa korban ke RSUD Abdoer Rahem Situbondo untuk mendapat perawatan medis.

Korban mengaku kehilangan kalung emas seberat 10 gram oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya. Sementara dari hasil olah TKP, kerugian ditaksir mencapai Rp. 1.600.000,- serta luka fisik yang dialami korban. 

Polisi juga mengamankan barang bukti lainnya berupa kerudung hijau tua dengan bercak darah, satu surat pembelian emas, dan mukena yang digunakan Marsina saat datang ke tempat pengajian.

Dari kejadian ini, pihak kepolisian menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan segera melapor apabila mengetahui informasi terkait pelaku yang saat ini masih diselidiki.