Miris! Anak Usia Dini di Buleleng Rawan Terpapar Konten Negatif di TikTok

Dialog interaktif bahaya pornografi bagi anak dan remaja
Sumber :
  • Dok. Humas Pemkab Buleleng/ VIVA Bali

Pembentukan GTP3 yang melibatkan 14 instansi pemerintah serta berbagai elemen masyarakat diharapkan dapat menjadi langkah komprehensif dalam melindungi anak-anak Buleleng. Selain penindakan, fokus utama juga akan diberikan pada upaya pencegahan dan edukasi.

Pemkab Buleleng menyadari bahwa pengawasan di dunia digital tidak bisa dilakukan sepenuhnya. Oleh karena itu, peran aktif keluarga dan satuan pendidikan menjadi sangat penting.

Dinas Kominfosanti berkomitmen untuk terus mendorong edukasi digital melalui berbagai kanal, termasuk seminar, penyuluhan, serta materi visual yang menarik bagi generasi muda.

"Kita tidak bisa melarang anak-anak menggunakan teknologi, tetapi kita wajib membekali mereka dengan pemahaman yang benar dan pendampingan yang tepat agar mereka tidak menjadi korban konten negatif sejak usia dini," pungkas Suwarmawan.

Dengan pembentukan GTP3, diharapkan anak-anak di Buleleng, terutama yang kini aktif di platform seperti TikTok, dapat lebih terlindungi dari bahaya pornografi dan tumbuh menjadi generasi yang sehat dan cerdas. Sinergi antara pemerintah, keluarga, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan lingkungan digital yang aman bagi anak-anak