Festival Bau Keke 2025 Siap Guncang Desa Lembar

Kepala Desa Lembar, Sainah, saat memberikan arahan dalam
Sumber :
  • Moh Helmi/ VIVA Bali

Lombok Barat, VIVA Bali –Dalam upaya memperkuat jati diri masyarakat dan melestarikan kekayaan budaya lokal, Pemerintah Desa Lembar resmi membentuk panitia pelaksana Pesta Budaya Bau Keke 2025. Langkah ini diambil bersama Kepala Dusun, BPD, Bumdes, dan para remaja dari masing-masing dusun, dalam sebuah pertemuan yang penuh semangat dan semangat gotong royong, Kamis, 3 Juli 2025.

 

Kepala Desa Lembar, Sainah, menyampaikan komitmennya terhadap kegiatan budaya ini. "Festival Budaya Bau Keke ini adalah salah satu cara terbaik untuk mengenal dan mengetahui tradisi dari suatu daerah. Ini juga menjadi bentuk nyata pelestarian kearifan lokal yang harus kita jaga bersama," ujar Sainah dalam sambutan pembukaan rapat pembentukan panitia di aula kantor desa.

 

Lebih lanjut, Kades Sainah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif demi menyukseskan acara tahunan ini. "Kami, selaku pemerintah desa, meminta dukungan dan kerja sama dari semua pihak, khususnya masyarakat kami. Sinergi antara pemerintah, pemuda, dan seluruh warga adalah kunci utama keberhasilan festival ini," tambahnya.

 

Pesta Budaya Bau Keke 2025 dirancang sebagai ajang tahunan yang akan menampilkan seni tradisional, kuliner lokal, serta permainan dan olahraga rakyat yang mulai jarang terlihat. Festival ini juga diharapkan mampu menarik minat wisatawan untuk mengenal lebih dalam budaya Lembar yang kaya dan unik.

 

Menurut Ketua Panitia Terpilih, perwakilan dari kalangan pemuda, festival ini bukan hanya tentang hiburan. "Kami ingin membuktikan bahwa budaya lokal kita bisa tampil membanggakan. Bau Keke harus jadi momentum untuk mengenalkan desa kita ke luar dan memberi pelajaran sejarah kepada generasi muda," ungkapnya.

 

Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi antar warga, Pesta Budaya Bau Keke 2025 diharapkan menjadi ikon budaya tahunan yang tidak hanya memikat secara visual, tetapi juga mengakar kuat dalam nilai dan identitas masyarakat Desa Lembar.

 

“Melalui Bau Keke, kita ingin menunjukkan bahwa desa ini tidak hanya kaya akan tradisi, tapi juga memiliki masa depan budaya yang cerah,” pungkas Kades Sainah.