Beginilah Kronologis Kericuhan Pertandingan Sepak Bola Perayaan Hajati Versi Camat Wongsorejo

Camat Wongsorejo, Ahmad Nuril Falah (tengah)
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Dalam tendangan ulangan tersebut, kiper tim Pemdes Sidowangi tidak mampu menepis bola dan membuat gawang kebobolan.

“Momentum inilah yang mematik penonton untuk merangsek ke lapangan. Kalau tidak salah, provokasi dari kalangan ibu-ibu yang membuat para bapak ini akhirnya mengejar wasit,” jelas Camat Nuril.

Wasit kemudian melarikan diri karena dalam hanya hitungan detik, ratusan penonton langsung menyerbu ketengah lapangan.

Jumlah aparat keamanan yang tidak memadai , tidak mampu meredakan aksi massa yang semakin memenuhi lapangan pertandingan.

Massa kemudian berhasil ditenangkan oleh sejumlah tokoh Masyarakat yang tidak melanjutkan aksi ricuhnya.

Kericuhan ini pun berbuntut Panjang dengan jatuhnya sanksi diskualifikasi pada tim Pemdes Sidowangi yang dianggap pemucu kericuhan.

Pemdes Bajulmati juga menghentikan jadwal pertandingan berikutnya yang seharusnya digelar Kamis, 3 Juli 2025.