Kapal Penyeberangan KMP Tunu Pratama Jaya Terbalik di Selat Bali
- Istimewa
"Hingga saat ini belum ada laporan resmi mengenai jumlah korban selamat maupun korban jiwa," ujar Cahyani saat dihubungi Bali.viva.co.id
Tim gabungan dari Basarnas, TNI AL, Polairud, dan pengelola pelabuhan kini tengah melakukan penyisiran dan pencarian intensif. Proses evakuasi difokuskan di titik lokasi kapal terakhir terdeteksi.
Cuaca Buruk Jadi Faktor Pemberat
BMKG menyebutkan bahwa tinggi gelombang di sekitar perairan Gilimanuk saat kejadian mencapai 2,5 meter. Kondisi ini tentu menyulitkan proses pelayaran, terutama jika kapal sudah dalam kondisi teknis yang tidak stabil.
“Cuaca memang sedang kurang bersahabat. Ombak cukup tinggi dan angin kencang. Ini bisa memperburuk dampak kebocoran yang terjadi di ruang mesin,” tambah Cahyani.
Koordinasi terus dilakukan antarinstansi guna memastikan keselamatan penumpang menjadi prioritas utama.