Krisis Sampah Lombok Barat Meningkat, DLH Akui Status Darurat

Kondisi tumpukan sampah di TPA Kebon Kongok, Lombok Barat
Sumber :
  • Moh Helmi/ VIVA Bali

"Beberapa waktu lalu, hanya satu rit yang bisa dibuang karena keterbatasan kendaraan dan antrean di TPA," tambahnya.

Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang digelar di TPA Kebon Kongok, DLH Lobar bersama pemerintah provinsi dan kota lainnya sepakat menambah jadwal pengangkutan sebagai bagian dari solusi darurat.

TPS seperti di Pasar Gerung, Pasar Narmada, dan Kediri masih mengalami penumpukan hingga kini. Najamudin menekankan bahwa perlu solusi jangka pendek sambil menunggu penataan sistem yang lebih permanen.

"Kami sudah siapkan anggaran Rp500 juta untuk sewa lahan sebagai tempat pembuangan sementara. Ini akan dilakukan bersama Pemprov NTB dan Pemkot Mataram. Sekarang sedang kami proses," ungkapnya.

Kondisi ini menjadi panggilan serius untuk semua pihak, terutama pemerintah daerah, untuk bergerak cepat dan sinergis.

"Kalau tidak ditangani segera, dampaknya tidak hanya ke lingkungan, tapi juga ke kesehatan masyarakat," pungkas Najamudin.