Setelah Lama Menumpuk, Sampah di TPS Kediri Diangkut DLH Lobar

Lombok Barat, VIVA Bali –Setelah sekian lama menjadi keluhan warga, tumpukan sampah di Tempat Pemrosesan Sampah (TPS) Kediri akhirnya mendapat perhatian serius dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lombok Barat, DLH menurunkan armada truk pengangkut sampah dan satu unit alat berat ke lokasi TPS yang berada di pinggir Jalan Raya TGH Ibrahim Khalidy, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Minggu, 29 Juni 2025.

Sahri, petugas DLH yang terlibat langsung di lapangan, mengungkapkan bahwa penanganan baru bisa dilakukan karena harus menyesuaikan dengan jadwal pengangkutan di TPS lain.

"Kami baru bisa turun hari ini karena harus bergiliran dengan TPS lain yang juga membutuhkan penanganan," ujar Sahri saat ditemui di lokasi oleh Bali.viva.co.id.

Sebanyak lima unit dump truck dikerahkan secara bergiliran, dibantu satu unit excavator untuk mempercepat proses pemuatan sampah ke atas kendaraan.

Penanganan ini menjadi salah satu bentuk komitmen DLH untuk mengurai persoalan tumpukan sampah yang telah lama mengganggu kenyamanan warga.

Kehadiran petugas DLH disambut positif oleh warga sekitar. Suherman, salah satu warga Kediri, menyampaikan rasa lega dan berharap kegiatan pengangkutan dilakukan secara berkala.

"Idealnya, pengangkutan dilakukan tiga kali dalam sepekan. Sampah di TPS ini cepat menumpuk, baunya sangat mengganggu dan bisa memancing warga lain membuang sampah sembarangan," ujarnya.

Selain membersihkan TPS Kediri, DLH juga melakukan aksi serupa di Jalan Desa Kuripan Utara, Kecamatan Kuripan, yang pada pagi harinya sudah selesai dibersihkan. Langkah ini menandai upaya DLH dalam menangani sampah secara menyeluruh di berbagai titik krusial di Lombok Barat.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa dengan dukungan peralatan dan tenaga yang memadai, serta perencanaan yang terarah, penanganan sampah dapat dilakukan secara efektif. "Kami upayakan penanganan terus berlanjut agar tidak ada lagi penumpukan yang mengganggu," tambah Sahri.

Namun, DLH juga mengimbau agar masyarakat tidak hanya mengandalkan pemerintah, tapi turut menjaga kebersihan lingkungan secara mandiri. Kesadaran kolektif akan menjadi kunci suksesnya pengelolaan sampah di masa depan.

"Dengan dukungan masyarakat, TPS Kediri dan lingkungan sekitarnya bisa tetap bersih dan nyaman. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab kita bersama," pungkas Sahri.