Kembali ke Tanah Air: Jamaah Haji Kota Mataram Kloter 3 Dijadwalkan Tiba 14 Juni 2025
- Dok. Kemenag Kota Mataram/ VIVA Bali
Mataram, VIVA Bali –Kementerian Agama Kota Mataram mengumumkan bahwa jamaah haji asal Kota Mataram yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 3 Embarkasi Lombok dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Sabtu, 14 Juni 2025. H. Kasmi, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kota Mataram, dalam pernyataannya saat di konfirmasi via whatsapp.
Kepala Seksi Haji menjelaskan, jamaah haji kloter 3 akan tiba di bandara menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan GIA S403. "Sesuai dengan jadwal, jamaah haji Kota Mataram diperkirakan akan tiba di Tanah Air sekitar pukul 13.45 Wita," ungkap H. Kasmi.
Untuk tahun ini, jamaah haji kloter 3 yang direncanakan untuk kembali berjumlah 377 orang. Namun, jumlah ini mengalami pengurangan dua orang dari total 379 jamaah yang berangkat, dikarenakan dua orang jamaah yang meninggal dunia di Tanah Suci Makkah.
Dua jamaah haji yang meninggal adalah Marhanah Muhamad, seorang wanita berusia 81 tahun dari Lingkungan Sukaraja Timur, Ampenan. Ia berpulang pada Jumat, 16 Mei 2025. Selain Marhanah, Sugianto Yoso Pawiro, seorang pria berusia 69 tahun dari Kelurahan Rembiga, juga meninggal dunia di Makkah pada Rabu, 21 Mei 2025.
H. Kasmi menjelaskan bahwa kedua jamaah tersebut meninggal sebelum melaksanakan puncak ibadah haji. "Keduanya telah diberikan hak badal haji," tambahnya. Badal haji merupakan pengganti ibadah haji yang bisa dilakukan oleh orang lain atas nama seorang jamaah haji yang meninggal dunia sebelum puncak haji.
Kepulangan jamaah haji bagi masyarakat Kota Mataram selalu menjadi momen spesial bagi keluarga dan kerabat yang menantikan kehadiran anggota keluarga mereka. Proses penyambutan yang hangat biasanya dilakukan untuk menyambut para jamaah yang telah menyelesaikan salah satu rukun Islam tersebut.
Untuk menghindari kemacetan Kemenag Kota Mataram menghimbau kepada keluarga atau masyarakat yang ingin menjemput untuk mengambil stiker tanda penjemputan yang telah di siapkan, namun penjemputan hanya bisa wakilkan oleh dua orang saja,