Puluhan Rumah di Jembrana Terendam Banjir
- I Nyoman Sudika/Viva Bali
“Banjir yang terjadi di Desa Yeh Kuning dan Air Kuning diakibatkan oleh tanggul sungai jebol sehingga air masuk keperumahan warga. Sedangkan di Kelurahan Dauhwaru dan Sangkaragung disebabkan oleh luapan air sungai,”beber Agus Artana.
Lebih lanjut Agus Artana menjelaskan, untuk di Desa Air Kuning terdapat 14 rumah warga terendam yakni 6 di Banjar Tegal Cantel dan 8 rumah di Banjar Tengah. Sedangkan di Banjar Anyar, Desa Air Kuning 4 rumah warga juga terendam banjir.
Pasca banjir terjadi endapan lumpur di jalan dan rumah warga
- I Nyoman Sudika/Viva Bali
Sedangkan di Kelurahan Dauhwaru, banjir terjadi di Lingkungan Pemedilan dimana akibat luapan air merendam 9 rumah warga dengan ketinggian setengah meter. Di Kelurahan Sangkaragung luapan air sungai terjadi di Lingkungan Samblong merendam 6 rumah warga.
“Wilayah tersebut merupakan langganan banjir, baik yang di Kecamatan Melaya maupun di Kecamatan Jembrana, setiap hujan deras memang sangat rawan terjadi banjir,”ungkapnya.