Transformasi Lombok Barat, 100 Hari Kerja Bupati Lalu Ahmad Zaini dan Nurul Adha
- Dok. Prokopim Lombok Barat/ VIVA Bali
Pesan ini disambut hangat oleh masyarakat, yang mulai menunjukkan antusiasme terhadap kegiatan seni dan budaya, menandakan bahwa semangat Lombok Barat tidak benar-benar padam; ia hanya sedang menunggu momentum kebangkitan kini telah mulai terlihat.
Perubahan tidak hanya sampai disitu, prestasi terus tercapai diantara berbagai capaian yang diraih oleh pasangan LazAdha dalam periode singkat ini, Lombok Barat berhasil meraih peringkat pertama sebagai kabupaten terbaik se-Indonesia dalam kompetisi Kabupaten Katalon untuk pemilihan pilot proyek "Scalable Public Health Empowerment Research and Education Sites" (SPHERES) yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan dan University of Oxford.
Penghargaan ini menunjukkan efektivitas program kesehatan publik yang diterapkan di Lombok Barat.
Keberhasilan lainnya mencakup penghargaan terkait kedisiplinan kinerja ASN (Aparatur Sipil Negara) dari Kepala Kantor Regional X BKN, Yudhantoro Bayu Wiratmoko.
Selain itu, inisiatif pengembangan pelaku UMKM juga patut dicatat, di mana pinjaman tanpa bunga diberikan untuk melepaskan para pelaku usaha dari jeratan praktik rentenir, menandai upaya nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Di bidang pendidikan dan budaya, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat juga memperoleh pengakuan melalui penghargaan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, sebagai kepala daerah yang peduli dalam melestarikan dan mengembangkan bahasa daerah.
Penghargaan ini diberikan dalam Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional 2025 di Jakarta, sebuah acara penting yang menegaskan komitmen daerah dalam menjaga identitas budaya.