Pasca Diterjang Gelombang Tinggi, Warga Terdampak Mulai Krisis Air Bersih

Puluhan rumah warga dan akses jalan rusak akibat gelombang tinggi
Sumber :
  • dok BPBD Jembrana/viva.bali

Jembrana, VIVA BaliGelombang tinggi yang menerjang pesisir selatan Jembrana beberapa hari lalu, juga menghancurkan pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana Bali. Puluhan rumah warga rusak serta akses jalan terputus akibat tergerus gelombang. Warga yang terdampak mulai mengalami krisis air bersih.

 

Petugas BPBD Jembrana memasang Tandon air

Photo :
  • dok BPBD Jembrana/viva.Bali

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, saat dikonfirmasi, Jumat 30 Mei 2025. Menurutnya pasca kejadian gelombang tinggi warga yang terdampak mulai kesulitan air bersih. Untuk itu pihaknya memasang dua tandon air berkapasitas 2000 liter di Banjar Pebuahan.

“Khusus di Banjar Pebuahan kita menempatkan dua tandon untuk melayani kebutuhan air bersih, itu wujud kepedulian Pemerintah Daerah, selain memberikan bantuan sembako,”ungkapnya. 

Lebih lanjut, Agus Artana menjelaskan ada 31 keluarga yang terdampak bencana di Banjar Pebuahan. Kebanyakan rumah mereka rusak abibat diterjang gelombang tinggi yang mengakibatkan atap rumah hancur dan pondasi bangunan ikut tergerus. Terparah terjadi di Rukun Tetangga (RT) 5 dan RT 9. Selain itu sebuah musholah juga mengalami rusak berat.

"Ke 31 rumah warga yang terdampak yakni di RT 5 sebanyak 18 rumah dan 13 rumah lainnya berada RT 9. Dari jumlah tersebut 6 keluarga terpaksa mengungsi karena rumahnya tidak layak ditempati,”rinci Agus Artana.

Selain merusakkan puluhan rumah warga, akses jalan juga mengalami kerusakan sepanjang 400 meter. Akses jalan desa tersebut hancur tergerus abrasi.

"Untuk kerusakan jalan ada dua titik, yakni di RT 5 sepanjang 300 meter dan di RT 9 sekitar 100 meter,”ujarnya.

Agus Artana mengingatkan warga Jembrana terutama yang tinggal dekat dengan pantai untuk selalu waspada akan terjadinya bencana terutama gelombang tinggi. Pihaknya mengungkapkan gelombang tinggi yang akhir-akhir ini terjadi telah menimbulkan kerusakan rumah dan fasilitas umum disejumlah Desa.

“ Kita selalu ingatkan warga untuk selalu mewaspadai bencana yang bisa terjadi kapan saja. Gelombang tinggi kemarin paling dirasakan di Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Desa Pengambengan dan Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, di Kecamatan Negara,”tutupnya.