Dua Hari Tidak Pulang dari Tegalan, Tim SAR Gabungan Melakukan Pencarian Kakek 79 Tahun
- dok Pos pencarian dan pertolongan Jembrana/ Viva Bali
Tim SAR menyusuri tegalan warga
- dok Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana /Viva bali
Hilangnya Wayan Mender dibenarkan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya. Menurutnya begitu menerima laporan orang hilang, Kamis 29 Mei 2025 sekitar pukul 16.50 WITA, pihaknya langsung menerjunkan 4 orang personil dari Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana.
Kesaksian dari pihak keluarga bahwa saat pergi kakek ini mengenakan baju hitam dan celana pendek berwarna biru.
"Hasil koordinasi kemarin malam dengan keluarganya diketahui riwayat korban bahwa penglihatan agak rabun, pendengaran kurang dan pikun-pikunan," ujar Sidakarya melalui siaran tertulis.
Dikonfirmasi terpisah, Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Dewa Putu Hendri Gunawan, mengungkapkan hari ini pihaknya masih melakukan pencarian. Areal yang menjadi fokus pencarian yakni saat terakhir kali yang bersangkutan dilihat warga.
“Medannya perkebunan dengan kondisi sedikit terjal, kita melakukan pencarian dengan melibatkan Tim SAR gabungan, termasuk masyarakat dan keluarga korban. Hari ini hasilnya nihil, pencarian kita lanjutkan esok hari,” ungkap Dewa Hendri.