Pentingnya Kesehatan Mental di Dunia Kerja

Beban kerja berlebihan menyebabkan stres dan kelelahan mental
Sumber :
  • https://www.freepik.com/free-photo/accompaniment-abortion-process_31260253.htm

Viva Bali – Di tengah tuntutan produktivitas dan dinamika lingkungan kerja modern, isu kesehatan mental semakin mendapat perhatian serius. Kesehatan mental yang baik tidak hanya berpengaruh pada kesejahteraan pribadi karyawan, tetapi juga berdampak signifikan pada performa kerja, kolaborasi tim, dan efektivitas organisasi secara keseluruhan.

 

 

 

Mengapa Kesehatan Mental di Tempat Kerja Penting?

Karyawan yang mengalami stres kronis, kelelahan emosional, atau tekanan psikologis cenderung mengalami penurunan motivasi dan konsentrasi. Hal ini berpengaruh pada peningkatan absensi, penurunan produktivitas, dan bahkan meningkatnya angka turnover karyawan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap USD 1 yang diinvestasikan untuk mendukung pengobatan gangguan mental seperti depresi dan kecemasan dapat menghasilkan USD 4 dalam peningkatan kesehatan dan produktivitas. Hal ini menunjukkan bahwa mendukung kesehatan mental bukan hanya tindakan empatik, tetapi juga langkah strategis secara ekonomi.

 

Beberapa faktor yang dapat memengaruhi kondisi mental karyawan meliputi:

1.    Beban kerja berlebihan.

2.    Kurangnya dukungan dari manajemen.

3.    Lingkungan kerja yang tidak aman atau tidak mendukung.

4.    Minimnya keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi.

5.    Kurangnya rasa penghargaan atau pengakuan atas kerja keras.

 

Jika kesehatan mental di tempat kerja tidak ditangani, konsekuensinya bisa serius, antara lain:

1.    Penurunan kualitas kerja dan produktivitas.

2.    Peningkatan konflik antarkaryawan.

3.    Ketidakhadiran yang sering (absenteeism).

4.    Kehilangan tenaga kerja yang berharga.

5.    Biaya tambahan bagi perusahaan terkait perawatan kesehatan dan rekrutmen ulang

 

Berikut beberapa upaya yang dapat dilakukan perusahaan:

1.    Membangun budaya kerja yang inklusif dan suportif.

2.    Memberikan akses terhadap layanan konseling atau psikolog.

3.    Menerapkan kebijakan kerja fleksibel.

4.    Meningkatkan komunikasi antara atasan dan karyawan.

5.    Menyediakan pelatihan tentang kesadaran kesehatan mental

 

Perusahaan yang aktif dalam menciptakan lingkungan kerja sehat cenderung memiliki karyawan yang lebih loyal, bahagia, dan produktif. Kesehatan mental adalah aspek yang tidak bisa diabaikan dalam dunia kerja. Karyawan yang sehat secara mental lebih mampu menghadapi tekanan, berinovasi, dan berkontribusi secara optimal. Oleh karena itu, investasi terhadap program kesehatan mental merupakan langkah penting untuk menciptakan organisasi yang berkelanjutan dan manusiawi.