5 Hal yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Beli Rumah di Bali

lustrasi Rumah di Bali dengan Fasilitas Kolam Renang
Sumber :
  • https://unsplash.com/photos/swimming-pool-with-lounge-chairs-and-tables-pQO10MluyrE

Bali memiliki aturan tata ruang yang cukup ketat, terutama karena banyak area yang merupakan zona suci atau konservasi. Ada wilayah yang tidak boleh dibangun atau hanya boleh digunakan untuk fungsi tertentu. Jika Anda berencana jual rumah di Bali di masa depan atau membangun properti sendiri, pastikan Anda mengurus IMB (Izin Mendirikan Bangunan) atau sekarang dikenal sebagai PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) dengan benar, agar tidak tersandung masalah hukum nantinya.

4. Gunakan Agen Properti yang Terpercaya

Dalam proses beli rumah di Bali, memilih agen properti yang berpengalaman sangat penting. Mereka bukan hanya membantu Anda menemukan rumah yang sesuai kebutuhan, tetapi juga memahami proses hukum dan bisa menjembatani komunikasi dengan pemilik tanah atau notaris. Hindari bertransaksi langsung tanpa perantara yang paham, apalagi jika Anda baru pertama kali mencari rumah di Bali.

5. Biaya Tambahan di Luar Harga Rumah

Banyak orang hanya fokus pada harga jual tanpa mempertimbangkan biaya tambahan yang muncul setelahnya. Misalnya, pajak pembeli, biaya notaris, legal fee, renovasi, bahkan biaya perawatan bulanan. Semua ini perlu Anda perhitungkan dalam total anggaran agar tidak terjadi overbudget. Jika Anda membeli rumah untuk disewakan, pastikan juga memperhitungkan biaya manajemen properti dan izin usaha.

Membeli rumah di Bali bisa menjadi langkah yang cerdas dan menguntungkan, selama Anda melakukannya dengan persiapan matang. Jangan terburu-buru hanya karena tergoda pemandangan sawah atau desain villa tropis. Periksa legalitas, pahami struktur kepemilikan, dan bekerjalah dengan pihak yang terpercaya. Dengan begitu, Anda bukan hanya mendapatkan rumah impian, tapi juga investasi yang aman dan berkelanjutan di pulau surga ini.