Tradisi Sapi Sonok, Pertunjukan Budaya Madura Sebagai Media Pengembangan Teknologi Peternakan

Tradisi Sapi Sonok Madura
Sumber :
  • https://www.instagram.com/p/BZaRTAoHh2M/?igsh=czFhNm82bTk0dXM0

Sapi Sonok bukan sekadar hiburan rakyat. Tradisi ini menyimpan makna sosial, budaya, dan teknologi.

  1. Simbol Keindahan: Pertunjukan ini menekankan estetika dan keserasian, bukan kekuatan atau kecepatan.
  2. Perekat Sosial: Ajang ini menjadi sarana silaturahmi masyarakat sekaligus kebanggaan pemilik sapi.
  3. Pengembangan Peternakan: Tradisi ini mendorong inovasi dalam perawatan sapi. Pemilik sering memberikan jamu khusus dari tepung jagung, gula jawa, bawang, asam jawa, hingga telur, agar sapi tetap sehat dan bugar. Bahkan, ada yang memberikan susu segar bercampur kuning telur untuk meningkatkan stamina sapi.
  4. Identitas Madura: Sapi Sonok kini menjadi salah satu simbol budaya Pulau Madura yang memperkaya khazanah budaya Nusantara.

Bagi masyarakat Madura, khususnya Kabupaten Pamekasan, Sapi Sonok telah menjadi identitas dan kebanggaan. Pemerintah daerah pun berkomitmen menjaga kelestariannya, termasuk dengan menjadikannya agenda budaya tahunan dan daya tarik wisata.

Lebih dari sekadar lomba ternak, Sapi Sonok adalah refleksi kreativitas masyarakat agraris Madura dalam memadukan seni, tradisi, dan teknologi peternakan. Keindahannya tidak hanya memikat mata, tetapi juga memperkuat jati diri budaya Indonesia di mata dunia.