Rhoma Irama Jadi Imam Jumatan di Pestapora 2025, Netizen: Sejarah Perkonseran

Rhoma Irama akan memimpin Shalat Jumat di Pestapora 2025
Sumber :
  • Instagram/Rhoma Irama

Jakarta, VIVA BaliRhoma Irama bakal jadi imam dan khatib Sholat Jumat di Pestapora 2025. Netizen heboh, sebut momen ini “sejarah baru perkonseran” yang tak terlupakan!

Pestapora 2025 tahun ini hadir dengan cara yang berbeda dan unik, membuat pengunjung takjub sejak awal hari pertama. 

Tak seperti gelaran sebelumnya yang biasanya dimulai pukul 14.00 WIB hingga dini hari, festival musik tahunan ini dibuka lebih pagi, mulai pukul 08.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Namun yang paling mencuri perhatian bukanlah jadwal lebih awal, melainkan momen spesial di tengah konser, Sholat Jumat berjamaah langsung di venue! 

Ya, pada Jumat, 5 September 2025, penyelenggara menjadwalkan jeda khusus pukul 11.50–13.00 WIB untuk ibadah yang dipimpin oleh legenda dangdut Indonesia, Rhoma Irama.

Kabar ini sendiri dibenarkan oleh Rhoma Irama melalui unggahan Instagram resmi Pestapora pada Kamis, 4 September. 

Dalam video singkatnya, pria yang kerap dijuluki Raja Dangdut itu menyapa penonton. 

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Rhoma Irama memberi kabar, InsyaAllah besok akan dilaksanakan Salat Jumat di area Pestapora. Dan yang akan bertindak sebagai imam dan khatib, InsyaAllah saya sendiri. Mari kita laksanakan Salat Jumat berjamaah," ujar Rhoma.

Unggahan ini sontak membuat jagat media sosial heboh. 

Berbagai komentar netizen pun ramai mengekspresikan kekaguman mereka.

"Pestapora telah mencetak sejarah baru dalam perkonseran," tulis seorang netizen.

"Pengalaman sekali seumur hidup! Never ever crossed my mind that we would hear imam khutbah di tengah konser," tambah yang lain.

Ada pula yang menilai momen ini sebagai impian yang akhirnya terwujud. 

"Akhirnya impian Iwan Fals tersampaikan, penhen diimami Sholat Jumat sama Rhoma Irama. Keren!,” cetus salah satu netizen. 

Selain menjadi imam dan khatib, Rhoma Irama bersama Soneta Group juga dijadwalkan tampil di hari pertama, berkolaborasi dengan Maliq & D’Essentials pada pukul 17.00 WIB. 

Penampilan ini diyakini menambah warna tersendiri bagi konser yang sudah unik sejak awal.

Tak hanya soal Sholat Jumat, pihak penyelenggara Pestapora 2025 juga melakukan penyesuaian jam demi kenyamanan dan keamanan penonton. 

Festival yang digelar di Hall D2, Gambir Expo, Jakarta Pusat, selama tiga hari (5–7 September 2025) ini mengubah jam buka dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Festival Director Pestapora, Kiki Ucup, menjelaskan, perubahan ini tidak mengurangi kemeriahan acara, justru menjadi strategi agar pengunjung dapat menikmati musik dengan suasana lebih kondusif.

"Yang tadinya Pestapora selalu dilaksanakan dari jam 2 siang menuju jam 1 malam, kali ini kami laksanakan mulai pukul 8 pagi sampai pukul 8 malam. Kami mohon pengertiannya, semoga semua tetap bisa menikmati festival akhir pekan ini," ujar Ucup melalui akun resmi @pestapora.

Penyesuaian ini juga menyusul kericuhan yang terjadi di Jakarta sepekan terakhir terkait demonstrasi tunjangan DPR.

Dengan perubahan jam dan jeda ibadah, penyelenggara berharap pengalaman menonton konser tetap aman dan nyaman, tanpa mengurangi semangat pesta musik yang sudah dinanti-nanti.