Mengenal Zine yang Mengubah Ide-Ide Kecil Jadi Besar

Pesona Urakan Zine
Sumber :
  • https://www.freepik.com/free-photo/woman-s-hands-with-magazine_933063.

 

Seni sebagai Bahasa Perlawanan

 

Zine memang bukan barang baru. Ia lahir sejak 1920-an, berkembang lewat komunitas fanzine sains fiksi di era 30-an, hingga meledak bersama kultur punk dan riot grrrl di tahun 70–90-an. Kental dengan kesan mandiri, blak-blakan, dan anti-sensor.

 

Di kelas ini, zine menjadi medium untuk bicara soal isu berat seperti rasisme, seksisme, hingga ageisme. Tapi karena tampil lewat kolase, humor, bahkan komik, pesannya jadi lebih dalam dan mudah dipahami.