Menyusuri Bali dengan Hemat, Liburan Impian Tanpa Harus Boros

Berlibur hemat ke Bali, salah satunya lewat wisata alam
Sumber :
  • Sumber foto: i stock

Lifestyle, VIVA BaliPulau Bali selalu punya cerita. Dari senyum hangat masyarakatnya, aroma dupa yang menenangkan, hingga pantai-pantai yang membentang menawan, Bali tak pernah gagal memikat hati siapa pun. Namun, di balik pesonanya yang menggoda, banyak orang masih beranggapan bahwa liburan ke Bali identik dengan biaya mahal. Hotel berbintang, beach club eksklusif, dan restoran mahal seolah menjadi standar.

Padahal, kenyataannya bisa sangat berbeda. Dengan sedikit perencanaan dan strategi, kamu bisa menikmati keindahan Bali hanya dengan bujet yang terbatas, bahkan tanpa mengurangi pengalaman apa pun. Bali tetap indah, bahkan saat kamu menjelajahinya dengan cara yang sederhana.

Waktu Adalah Segalanya

Bali di musim liburan sangat ramai dan mahal. Harga tiket pesawat naik, penginapan penuh, dan tempat wisata menjadi lautan manusia. Suasana menjadi berbeda, tidak lagi tenang dan menenangkan. Maka dari itu, waktu terbaik untuk mengunjungi Bali adalah saat low season pada bulan Februari hingga April, atau September hingga November.

Di bulan-bulan ini, suasana Bali jauh lebih tenang. Tiket pesawat lebih murah, penginapan menurunkan harga, dan kamu bisa menikmati spot-spot populer seperti Pantai Kuta atau Tanah Lot tanpa harus berdesakan dengan wisatawan lain. Di sinilah kamu akan benar-benar merasa terhubung dengan nuansa asli Bali.

Tidur Nyaman Tanpa Harus Mahal

Penginapan mewah memang menggoda, tapi Bali juga penuh dengan pilihan ramah kantong yang tetap nyaman dan khas. Di Ubud, misalnya, banyak homestay yang menawarkan kamar bersih dengan nuansa alam terbuka dan pelayanan ramah keluarga pemilik rumah. Di Canggu, kamu bisa menemukan hostel estetik dengan kolam renang dan area kerja bersama yang cozy.