Batuk Berdahak Saat Pancaroba? Ini Solusinya

Seseorang wanita terkena flue.
Sumber :
  • https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-sakit-menyeka-hidungnya-dengan-tissue-3783806/

Kesehatan, VIVA Bali – Musim pancaroba sering dikaitkan dengan meningkatnya risiko berbagai penyakit, termasuk batuk berdahak akibat infeksi saluran pernapasan. Kondisi ini terjadi karena tubuh harus bekerja ekstra untuk beradaptasi dengan perubahan cuaca dan kualitas udara.

Selain itu, bakteri dan virus juga termasuk penyebab pilek dan batuk berdahak. Serta, cenderung berkembang biak lebih cepat dan mampu bertahan lebih lama pada musim peralihan ini.

Dilansir dari Alodokter, ada beberapa cara alami yang dapat membantu mengatasi batuk berdahak:

1. Perbanyak Istirahat dan Penuhi Kebutuhan Cairan

Istirahat yang cukup membantu tubuh memulihkan diri. Pastikan Anda minum air putih minimal 8 gelas per hari untuk menjaga kelembapan saluran pernapasan.

Selain air putih, Anda bisa mengonsumsi teh hangat atau air lemon hangat yang dicampur madu. Minuman herbal seperti rebusan jahe, cengkeh, atau daun peppermint juga efektif meredakan batuk berdahak secara alami.

2. Mandi Air Hangat dan Gunakan Humidifier

Mandi dengan air hangat dapat membantu melembapkan saluran pernapasan sekaligus mengencerkan dahak. Jika tersedia, gunakan humidifier di dalam ruangan untuk menjaga kelembapan udara dan mencegah iritasi pada saluran pernapasan.

3. Berkumur dengan Air Garam

Berkumur menggunakan air garam hangat dapat membantu mengencerkan lendir, sehingga dahak lebih mudah dikeluarkan. Cara ini juga membantu mengurangi rasa tidak nyaman di tenggorokan.

4. Hindari Paparan Polusi Udara

Polusi udara dapat memperparah iritasi pada saluran pernapasan. Hindari asap rokok, debu, parfum yang terlalu menyengat, dan asap kendaraan untuk mencegah batuk berdahak semakin parah.

Dengan menerapkan cara-cara tersebut, dapat membantu tubuh pulih lebih cepat. Serta, dapat mencegah batuk berdahak kambuh kembali.