Viral di Tiktok Istilah Performative Male, Inilah Maksud dari Istilah Tersebut

Ilustrasi pria sedang mengenakan tote bag
Sumber :
  • Nada/Unsplash

Lifestyle, VIVA Bali – Media sosial kerap menjadi pusat tren-tren dan juga berbagai istilah gaul terutama di kalangan anak muda. Belakangan ini, ada salah satu istilah baru yakni “performative male” yang cukup ramai diperbincangkan di media sosial terutama aplikasi Tiktok.

Istilah yang berasal dari bahasa Inggris ini banyak diartikan sebagai salah satu cara pandang, misalnya dalam hal berpakaian. Kamu mungkin penasaran sebenarnya apa itu performative male yang viral di Tiktok?

Apa Itu Istilah Performative Male?

Dilansir dari Urban Dictionary, istilah ini merujuk kepada sebuah fenomena dimana pria berusaha untuk memperlihatkan sisi feminin/lembut/aesthetic mereka atau misalnya mereka berpura-pura menyukai hal seperti K-Pop, tas jinjing (tote bag), membaca buku, meminum matcha, mendengarkan lagu yang banyak disukai perempuan, dan lain-lain.

Itu dilakukan mereka hanya untuk meningkatkan popularitas mereka di depan banyak perempuan modern, padahal sebelumnya hal-hal seperti itu tadi bukan hal yang betul-betul mereka sukai. Mereka tahu hal-hal seperti itu biasanya menarik bagi perempuan zaman sekarang.

Hal ini seringkali mengorbankan jati diri mereka yang sesungguhnya supaya dipandang sebagai “nice guy” atau diidam-idamkan banyak perempuan modern, dan dapat menyebabkan ketegangan karena mereka bersikap seperti itu hanya untuk memperoleh perhatian.

Mereka ingin memperoleh branding yang mereka inginkan di zaman sekarang atau memperoleh apresiasi dari publik. Mereka bermaksud ingin menunjukkan sisi lembut, intelektual dan artistik mereka dan meninggalkan konsep ‘maskulinitas klasik’.

Banyak warganet yang beranggapan bahwa tindakan ini hanya "pertunjukan" dari si pria itu untuk memperoleh pujian, validasi, atau citra positif di media sosial.

Tidak hanya itu saja, contoh lain dari performative male adalah misalnya seorang pria secara vokal memberikan dukungan terhadap hak-hak perempuan atau kesetaraan gender, akan tetapi perilaku aslinya yang ada di balik layar sama sekali tidak sejalan, dan ia melakukan itu hanya agar dipuji oleh banyak perempuan.

Ingat! Inti dari kritik terhadap istilah pria performative ini adalah pada niat yang ada di balik tindakan atau perilaku tersebut. Apabila niatnya adalah supaya dapat pujian, maka tindakan tersebut bobot moralnya hilang.

Ciri Khas Performative Male

Berdasarkan yang beredar di media sosial, ‘starter pack’ atau gaya andalan cowok performative itu meliputi gaya pakaian yang artsy/aesthetic, minuman matcha, memakai earphone/headphone, keychain di tasnya, memakai tote bag, membaca buku, dan menunjukkan bahwa ia menyukai lagu Clairo atau Laufey.

Di Tiktok beredar banyak konten berupa video yang memparodikan para performative male dengan tujuan untuk menyindir sekaligus juga menghibur.

Saking viralnya, bahkan sampai diadakan sebuah kontes performative male di suatu kota. Sejumlah orang merekam cuplikan momen kontes ini dan membagikannya melalui Tiktok.

Jadi, seperti itulah kira-kira arti dari performative male, sebuah istilah viral di media sosial saat ini di kalangan anak muda.