Mahasiswa Universitas China Diperintahkan untuk Memantau Rekan-Rekan Mereka
- https://ichef.bbci.co.uk/news/800/cpsprodpb
Lifestyle, VIVA Bali – Mahasiswa Tiongkok di sejumlah universitas di Inggris ditekan untuk memata-matai teman sekelas mereka dalam upaya untuk menekan diskusi mengenai isu-isu yang sensitif terhadap pemerintah Tiongkok, demikian menurut sebuah laporan baru.
Universitas China Ditekan untuk Batasi Pembahasan Topik Sensitif, Kata Laporan
Lembaga kajian Transparansi Inggris-Tiongkok (UKCT) menyatakan bahwa survei yang dilakukannya terhadap akademisi dalam studi Tiongkok juga menyoroti laporan pejabat pemerintah Tiongkok yang memperingatkan dosen untuk menghindari membahas topik-topik tertentu di kelas mereka.
Hal ini terjadi beberapa hari setelah undang-undang baru diberlakukan yang memberikan tanggung jawab lebih besar kepada universitas untuk menegakkan kebebasan akademik dan kebebasan berbicara.
Kedutaan Besar Tiongkok di London menyebut laporan tersebut "tidak berdasar dan absurd", seraya menambahkan bahwa Tiongkok menghormati kebebasan berbicara di Inggris dan di tempat lain.
OfS Tegaskan Pentingnya Kebebasan Berpendapat, Namun Universitas Khawatir Dampak Finansial
Regulator, Kantor Mahasiswa (OfS), menyatakan kebebasan berpendapat dan kebebasan akademik merupakan hal yang "fundamental" bagi pendidikan tinggi.
Undang-undang baru, yang mulai berlaku minggu lalu, menyatakan universitas harus berbuat lebih banyak untuk secara aktif mempromosikan kebebasan akademik dan kebebasan berpendapat, termasuk dalam kasus di mana institusi memiliki perjanjian dengan negara lain.
Universitas dapat didenda jutaan dolar jika gagal melakukannya, demikian pernyataan OfS.
Namun, laporan UKCT menyebutkan beberapa universitas enggan menangani masalah campur tangan Tiongkok karena ketergantungan finansial mereka pada biaya kuliah dari Tiongkok.
Tekanan pemerintah Tiongkok terhadap mahasiswa dan dosen di universitas asing mengancam kebebasan akademik. Meski Inggris telah mengeluarkan undang-undang untuk melindungi kebebasan berpendapat, ketergantungan finansial universitas pada mahasiswa Tiongkok memperlemah penegakannya. Solusi nyata diperlukan agar kebebasan akademik benar-benar terjaga.