Mengapa Banyak Fresh Graduate Gagal di Tahap Interview Kerja?
- https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-orang
Soft skill dan pengalaman praktis yang belum cukup
Fresh graduate sering memiliki nilai akademis tinggi, tetapi kurang pengalaman lapangan. Kurangnya kemampuan komunikasi, problem solving, dan kerja sama tim membuat mereka kalah dari pelamar yang memiliki pengalaman organisasi atau magang. Laporan dari Economic Times dan testgorilla menyebut adanya gap antara kurikulum kampus dan kebutuhan industri.
Tekanan mental menghadapi interview
Gen Z cenderung mengalami kecemasan tinggi saat menghadapi interview. Tekanan karena tidak terbiasa wawancara tatap muka, takut gagal, dan pengalaman baru bisa membuat performa mereka menurun. The Guardian mencatat banyak kandidat Gen Z merasa interview terlalu membingungkan dan stres.
Interview sebagai proses satu arah
Beberapa fresh graduate tidak memanfaatkan kesempatan bertanya saat sesi akhir interview, sehingga terkesan pasif atau kurang tertarik. Pewawancara biasanya ingin melihat apakah kandidat benar-benar ingin bekerja di sana. Forbes menyebut bahwa pelamar yang tidak bertanya balik cenderung dianggap tidak terlibat.