Cara Membedakan Fashion Kulit Asli dan Palsu
- https://www.pexels.com/id-id/foto/sepatu-perahu-kulit-coklat-pria-di-atas-rumput-hijau-186035/
Lifestyle, VIVA Bali – Dalam dunia fashion, bahan kulit sering dianggap sebagai simbol kualitas dan kemewahan. Tapi tidak semua produk yang terlihat “kulit” benar-benar berasal dari kulit asli. Banyak produk fashion seperti tas, jaket, hingga sepatu yang sebenarnya terbuat dari kulit sintetis, tapi dipasarkan seolah premium. Lantas, bagaimana cara membedakan keduanya agar kamu tidak tertipu saat belanja?
Ciri tekstur dan permukaan yang bisa langsung dikenali
Salah satu perbedaan paling mencolok ada pada permukaan dan teksturnya. Kulit asli memiliki pola yang tidak seragam, terlihat alami dan terkadang ada bekas luka atau pori-pori. Sementara kulit sintetis biasanya memiliki pola yang terlalu rapi karena dibuat menggunakan mesin. Jika kamu sentuh, kulit asli terasa lebih hangat dan fleksibel, sedangkan kulit sintetis terasa licin dan sedikit kaku.
Menurut The Leather Laundry, kulit asli juga lebih mudah menyesuaikan suhu dan terasa “hidup” saat diraba. Ini menjadi salah satu ciri yang paling mudah dikenali bagi pemula.
Tes bau dan efek terkena air
Aroma juga menjadi petunjuk penting. Kulit asli memiliki bau khas seperti tanah atau musk yang sulit ditiru. Sementara kulit sintetis cenderung berbau plastik atau bahan kimia. Saat terkena air, kulit asli biasanya menyerap sedikit air dan warnanya berubah sementara, lalu kembali seperti semula. Sebaliknya, air hanya menggenang di permukaan kulit sintetis dan tidak meresap.
Tes sederhana ini bisa dilakukan saat kamu membeli barang kulit di toko fisik. Jika kamu online shopping, sebaiknya tanyakan pada penjual soal reaksi bahan terhadap air dan bau alami produknya.