Motivasi Ryu Kintaro Viral, Bagaimana Cara Sukses Bagi Perintis Muda yang Sebenarnya?

Ryu kintaro membagikan kegiatannya di youtube
Sumber :
  • https://youtu.be/nKUc4CeD8K0?si=-fWiDFzE5ZlycQZt

Lifestyle, VIVA Bali – Pernyataan Ryu Kintaro soal lebih enaknya menjadi perintis daripada pewaris memang memancing perdebatan. Di satu sisi, ia terdengar optimis dan menginspirasi. Tapi di sisi lain, banyak netizen mempertanyakan apakah anak dari keluarga mapan benar-benar bisa mewakili perjuangan kaum muda yang memulai dari nol.

Namun di luar kontroversi, ungkapan itu bisa jadi momentum untuk membahas hal penting bagaimana sebenarnya cara sukses bagi para perintis muda yang tidak lahir dari kemewahan? Apa saja langkah yang bisa diambil agar bisa membangun sesuatu dari bawah dengan realistis tapi tetap optimis?

Tentukan masalah yang ingin kamu selesaikan

Perintis sejati memulai dari problem, bukan sekadar tren. Temukan satu masalah yang kamu peduli dan kamu pahami. Entah itu kesulitan akses pendidikan, minimnya pilihan kuliner sehat di kampus, atau mahalnya peralatan musik di daerah. Dari sana, kamu bisa mulai membangun solusi yang punya nilai.

Bangun mental tahan banting sejak awal

Sukses tidak bisa instan, apalagi kalau kamu bukan anak konglomerat. Menjadi perintis berarti siap mental untuk ditolak, gagal, ditertawakan, bahkan dicemooh. Tapi percayalah, konsistensi dan ketekunan tetap jadi mata uang utama yang akan membawamu ke titik yang lebih tinggi.

Mulai dari sumber daya yang ada

Tidak perlu menunggu modal besar untuk memulai. Banyak bisnis kecil lahir dari hal sederhana: jualan dari rumah, promosi lewat WhatsApp, produksi pakai alat seadanya. Kreativitas jauh lebih penting daripada fasilitas. Banyak startup besar dunia juga berawal dari kamar kos dan garasi rumah.

Belajar langsung dari lapangan

Jangan tunggu jadi ahli dulu baru mulai. Justru dari kesalahan dan pengalaman lapangan kamu akan belajar. Perintis sejati sering belajar sambil jalan. Kamu akan mengerti cara menangani pelanggan, mengatur stok, promosi online, hingga mengelola keuangan dari aktivitas harian.

Bangun jaringan dan jangan sungkan bertanya

Salah satu modal perintis yang sering terlupakan adalah jaringan. Ikut komunitas, forum, kelas gratis, bahkan bertanya langsung ke orang yang lebih dulu sukses bisa sangat membantu. Jangan malu belajar. Bahkan orang yang sudah berhasil pun tetap belajar setiap hari.

Konsisten di tengah perubahan

Dunia digital bergerak cepat. Perintis muda perlu fleksibel tapi tetap punya fondasi yang kuat. Konsistensi jadi pembeda antara yang hanya ikut tren dan yang benar-benar membangun sesuatu. Fokus pada progress, bukan sempurna. Karena yang bertahan bukan yang paling pintar, tapi yang paling konsisten.