Tips Mudah Atasi Keringat Berlebihan dan Bau Badan

Lifestyle, VIVA Bali – Cuaca panas terkadang membuat keringat berlebihan dan bau badan muncul, yang membuat jadi kurang percaya diri, dan merasa kurang nyaman untuk melanjutkan aktivitas di luar ruangan bersama banyak orang. Jika membawa pakaian ganti, bisa mengganti pakaian. Namun bagaimana jika tidak membawanya? Berikut ini adalah tips mengatasi bau badan yang dikutip dari popbela.com

1. Gunakan Hand Sanitizer

Selain untuk membersihkan tangan, hand sanitizer ternyata dapat digunakan untuk membersihkan ketiak, yang dapat menghilangkan bau badan sekaligus bakteri pada ketiak. Membersihkan bakteri sebaiknya dilakukan setiap hari. Sebab, bakteri adalah penyebab bau badan, bukan keringat.

Beberapa ahli kesehatan mengatakan kita dapat menggunakan beragam jenis hand sanitizer. Namun, disarankan untuk tidak memilih produk hand sanitizer dengan bahan antibiotik yang kuat karena dapat menimbulkan risiko resistensi bakteri, dan dapat menimbulkan rasa perih jika baru saja mencukur rambut ketiak.

2. Mengurangi Tingkat Stres

Faktanya, stres dapat memicu produksi keringat. Jadi jika stres di cuaca yang panas, artinya akan lebih banyak keringat yang keluar dari tubuh, dan berpotensi memiliki bau badan. Para ahli menyarankan untuk fokus mengurangi tingkat stres yang dialami. Caranya bisa mencoba teknik meditasi atau teknik lainnya.

3. Mengunjungi Dokter

Jika merasa berkeringat lebih banyak dari biasanya, bisa mengunjungi dokter untuk memeriksa fungsi tiroid dan level hormon lain dalam tubuh. Jika hasilnya menunjukkan semua normal, dan masih dapat mengelola stres dengan baik, namun masih berkeringat sangat banyak, coba tanyakan perawatan yang terbaik pada dokter.

4. Memperhatikan Pola Makan

Coba perhatikan makanan yang dikonsumsi. Bisa jadi  pemicu munculnya bau badan adalah makanan yang masuk ke dalam tubuh, contohnya daging merah, produk susu, makanan berbumbu, dan mengandung banyak bawang putih

Jika benar bau badan dipicu makanan dan minuman, coba untuk menahan jumlah konsumsinya. Selain itu konsumsi makanan dengan kandungan klorofil tinggi yang bisa mengatasi bau badan seperti sayuran. Kemudian untuk minuman, pilih yang bebas kafein, dan hindari kopi, karena kopi dan anggur merah dapat mendorong aktivitas kelenjar keringat.

5. Jangan Bergantung pada Deodoran

Pasti kebanyakan orang berpikir untuk menggunakan deodoran agar dapat mengatasi bau badan di cuaca panas. Namun, para ahli menyarankan untuk tidak bergantung pada deodoran, khususnya deodoran berbahan dasar alumunium, karena alumunium dapat menyumbat kelenjar sebum sehingga menahan pertumbuhan rambut dan memunculkan iritasi lain.

Deodoran berbahan alami pun tidak sepenuhnya disarankan para ahli, karena dapat memperpanjang penggunaannya. Jadi jika memang perlu menggunakan deodoran, gunakan sesedikit mungkin.