Mau Lebih Produktif Tanpa Stres? Yuk, Kenalan dengan Micro Habits!

Lifestyle, VIVA Bali – Apa jadinya kalau perubahan besar dalam hidup ternyata hanya butuh dua menit dalam sehari?

Seringkali saat kita ingin memperbaiki diri, kita selalu menetapkan tujuan yang terlalu besar. Namun, seringnya kita gagal di tengah jalan karena tujuan-tujuan tersebut terlalu umum dan tidak bisa diukur.

Menurut James Clear, penulis buku Atomic Habits yang dikutip dari laman Freedom, seseorang perlu merancang sistem yang dapat mendorong mereka untuk mencapai tujuan. Fondasi dari sistem tersebut adalah micro habits, yaitu tindakan kecil yang dilakukan secara konsisten. Kebiasaan kecil ini jika dilakukan terus-menerus dapat menciptakan perubahan perilaku dalam jangka waktu yang panjang.

Nah, dalam artikel kali ini kita akan membahas apa itu micro habits, manfaat, serta bagaimana cara kita menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, simak sampai selesai, ya!

Apa Itu Micro Habits?

Dilansir dari WallHabit, micro habits merupakan tindakan kecil yang ringan dilakukan, tetapi dapat membawa dampak besar jika dilakukan secara konsisten. Dengan konsistensi tersebut, kebiasaan ini lama-lama dapat menjadi bagian dari gaya hidup kita.

Konsep ini sendiri berangkat dari gagasan bahwa perubahan akan lebih mudah dicapai jika dimulai dari hal kecil. Micro habits memiliki beberapa ciri khas, yaitu:

- Mudah dimulai sehingga kita tidak terbebani pada saat melakukannya.

- Bisa berkembang menjadi kebiasaan tanpa terasa dipaksa.

- Fokus pada konsistensi karena kunci dari keberhasilan datang dari kebiasaan rutin, bukan dari usaha besar yang dilakukan hanya sesekali.

Lalu, bagaimana memulai membentuk micro habits dalam kehidupan sehari-hari? Mari kita bahas di bawah ini!

Cara Membangun Micro Habits

Membangun kebiasaan kecil bisa dilakukan dengan beberapa langkah sederhana. Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan memilih kebiasaan yang ingin dimulai. Kemudian, pecah kebiasaan tersebut menjadi beberapa tindakan kecil. Misalnya, memulai hari dengan meminum segelas air saat bangun tidur atau melakukan peregangan selama satu menit.

Selanjutnya, pilih pemicu (trigger) untuk memulai kebiasaan kecil tersebut. Pilihlah aktivitas yang sudah menjadi rutinitas sehari-hari. Mengaitkan kebiasaan baru dengan rutinitas yang sudah ada akan membantu kebiasaan tersebut menjadi bagian dari kehidupan kita.

Manfaat Micro Habits

Berikut ini merupakan beberapa manfaat dari micro habits yang dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

1. Meningkatkan Fokus dan Produktivitas

Micro habits dapat membuat kita menjadi lebih produktif karena lebih mudah untuk dilakukan secara konsisten. Kebiasaan ini juga membantu untuk lebih fokus karena tujuan yang besar dipecah menjadi langkah-langkah yang lebih sederhana.

2. Membangun Rasa Percaya Diri

Selain meningkatkan produktivitas dan fokus, micro habits juga dapat membangun rasa percaya diri. Hal ini disebabkan setiap kali kita berhasil menjalankan kebiasaan kecil tersebut, membuktikan bahwa kita bisa menepati janji pada diri sendiri sehingga rasa percaya diri semakin kuat.

3. Meningkatkan Emotional Well-Being

Melakukan micro habits seperti menulis hal-hal yang disyukuri atau melakukan hal-hal sederhana yang menyenangkan dapat meningkatkan rasa bahagia dan mengurangi stres.

4. Meningkatkan Kreativitas

Kebiasaan kecil seperti sesi brainstorming singkat dapat memicu ide-ide baru dan membantu kita berpikir lebih jernih. Jika dilakukan secara rutin, kebiasaan ini juga dapat melatih otak kita untuk menjadi lebih kreatif.

5. Mengurangi Rasa Malas

Micro habits dapat mengurangi rasa malas karena untuk melakukan kebiasaan ini hanya butuh usaha yang kecil. Selain itu, micro habits ini juga tidak banyak menguras tenaga sehingga lebih mudah dijalani dibanding dengan perubahan besar yang dilakukan sekaligus.

Micro habits atau kebiasaan kecil mungkin terlihat sepele, tetapi jika dilakukan secara konsisten dampaknya akan sangat besar dalam jangka panjang. Dengan memulai dari langkah yang kecil, kita dapat menciptakan perubahan yang besar dalam hidup. Misalnya, dengan memulai menulis jurnal sebelum tidur atau menyusun tempat tidur setiap pagi. Kegiatan sederhana seperti ini jika dilakukan terus-menerus dapat membentuk kebiasaan yang positif.