Tak Perlu Liburan, 5 Menit Ini Bisa Bikin Pikiran Lebih Tenang

Ilustrasi seorang wanita yang sedang berbaring di rerumputan.
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/a-woman-laying-down-in-a-field-of-dandelions-16970194/

Lifestyle, VIVA Bali – Di tengah padatnya aktivitas dan tekanan hidup modern, merasa kewalahan adalah hal yang umum. Namun, menurut Dr. Manoj Kutteri, Direktur Medis dan CEO Atmantan Wellness Centre, mengelola stres tidak harus sulit dan memakan waktu lama.

Dalam wawancaranya dengan Hindustan Times pada Rabu, 16 Juli 2025, seperti dikutip dari Antara. Ia menjelaskan bahwa hanya dengan meluangkan waktu lima menit setiap hari, seseorang dapat mengurangi stres dan meningkatkan kualitas hidup secara signifikan.

1. Bergerak Ringan, Pikiran Lebih Jernih

Dr. Kutteri menyarankan untuk melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki selama lima menit. Meskipun terlihat sederhana, gerakan fisik mampu:

Meningkatkan sirkulasi darah

Meningkatkan energi

Meningkatkan fungsi otak dan suasana hati

“Anda akan kembali dengan energi baru dan pikiran yang lebih tenang,” ujarnya.

2. Tulis Jurnal: Melepaskan Beban Pikiran

Menulis jurnal tentang pikiran, perasaan, atau pengalaman pribadi juga disebutnya sebagai terapi sederhana yang bermanfaat.

Dengan mencurahkan isi hati ke atas kertas, seseorang bisa:

Menjernihkan pikiran

Mengurangi kecemasan

Mengenali pola emosi dan menemukan solusi

Kebiasaan ini dapat menjadi alat refleksi harian yang memperkuat kesadaran diri.

3. Latihan Pernapasan untuk Redakan Cemas

Teknik pernapasan dalam seperti Bhramari (napas berdengung) dan Nadi Shodhana (pernapasan lubang hidung bergantian) sangat efektif untuk meredakan gejala kecemasan.

Latihan ini tidak hanya menenangkan sistem saraf, tetapi juga membantu mengatur detak jantung dan meningkatkan konsentrasi.

4. Syukuri Hal Kecil, Perkuat Mental Positif

Praktik bersyukur juga termasuk strategi pengelolaan stres. Menurut Kutteri, menuliskan tiga hingga lima hal yang disyukuri setiap hari dapat:

Meningkatkan kadar serotonin dan dopamin

Menggeser fokus dari kekurangan menjadi kelimpahan

Menumbuhkan ketahanan mental

Kebiasaan ini melatih otak untuk melihat sisi positif dalam hidup, bahkan di tengah tantangan.

5. Minum Air: Perawatan Diri Paling Dasar

Tak kalah penting, Kutteri menekankan pentingnya menjaga hidrasi tubuh.

Dehidrasi ringan saja bisa menyebabkan:

Mudah lelah

Sulit fokus

Mudah tersinggung

Minum air secara cukup sepanjang hari membantu tubuh bekerja optimal dan menjaga kestabilan emosi.

Dengan meluangkan hanya lima menit untuk diri sendiri setiap hari, siapa pun bisa meningkatkan kualitas hidup secara bertahap.

“Perawatan diri bukan kemewahan. Itu adalah kebutuhan dasar,” tegas Kutteri.

Melalui gerakan ringan, journaling, pernapasan dalam, rasa syukur, dan hidrasi yang cukup, stres bisa dikelola, pikiran lebih jernih, dan energi kembali pulih semuanya tanpa harus menunggu akhir pekan atau liburan panjang.