Perbedaan Penting Merawat Motor Matic dan Manual
- https://www.istockphoto.com/id/search/2/image-film?phrase=matic+motorcycle
Motor manual dapat mengurangi kecepatan dengan memanfaatkan engine brake (menurunkan gigi), sehingga kampas rem cenderung lebih awet. Namun, kampas kopling harus diperhatikan terutama jika pengendara sering menggunakan teknik "setengah kopling", seperti saat terjebak macet.
5. Sistem Penggerak Roda
Motor matic menggunakan v-belt sebagai penghubung antara mesin dan roda belakang. V-belt harus dicek secara visual apakah ada retakan atau aus. Jika putus saat berkendara, motor langsung kehilangan tenaga.
Motor manual menggunakan rantai dan gir. Rantai membutuhkan pelumasan setiap 500–1.000 km dan penyetelan agar tidak kendor atau terlalu tegang.
6. Frekuensi dan Biaya Servis
Secara umum, motor matic membutuhkan frekuensi servis lebih sering, terutama pada bagian transmisi CVT dan v-belt. Biaya penggantian v-belt, roller, dan oli CVT bisa lebih tinggi dibanding penggantian rantai dan gear set pada motor manual.
Namun, jika motor manual digunakan untuk beban berat, seperti touring atau jalanan ekstrim, penggantian gear set dan kampas kopling bisa menjadi lebih sering dan biayanya tidak kalah besar.