8 Tips Membeli Thrift Berkualitas Agar Tidak Zonk

Teliti memilih, agar thrift tak bikin dompet menjerit
Sumber :
  • ArtMarie/Istock

Lifestyle, VIVA Bali – Belanja thrift alias barang bekas memang seru banget. Harganya miring, modelnya sering unik, dan rasanya seperti menemukan harta karun. Tapi, kalau nggak hati-hati, bukannya dapat barang kece, malah zonk. Barang yang datang malah baju bolong, noda yang membandel, atau barang palsu. Biar kamu nggak rugi, simak beberapa tips memilih thrift berkualitas di bawah ini!

 

 

1. Teliti Kualitas Bahan

 

Hal pertama yang wajib kamu cek adalah bahan. Pegang kainnya, rasakan teksturnya. Bahan bagus biasanya terasa tebal, tidak mudah melar, dan warnanya masih cerah. Kalau kelihatan kusam atau terlalu tipis, lebih baik tinggalkan saja. Ingat, umur thrift memang sudah lebih panjang dibanding barang baru, jadi kualitas bahan penting banget supaya tetap awet.

 

 

2. Cek Semua Sudut Barang

 

Jangan cuma lihat bagian depan atau sekilas aja. Balik-balik bajunya, periksa jahitan, kancing, resleting, bahkan lipatan di dalam. Noda kuning di ketiak baju atau lubang kecil bisa bikin kamu menyesal. Kalau belanja online, minta foto detail ke penjual sebelum deal.

 

 

3. Pastikan Ukuran Pas

 

Ukuran baju thrift sering tricky. Label ukuran zaman dulu beda dengan ukuran zaman sekarang. Biar nggak kebesaran atau kekecilan, selalu ukur bajumu di rumah dan bandingkan dengan detail ukuran yang diberikan penjual. Kalau belanja offline, lebih aman lagi coba langsung bajunya!

 

 

4. Waspadai Barang Branded Palsu

 

Brand terkenal sering banget dijual di pasar thrift. Tapi hati-hati, banyak juga yang palsu. Kenali ciri khas asli produk, seperti kualitas bahan, logo, label jahitan, bahkan pola desain. Kalau harganya “terlalu bagus untuk jadi kenyataan,” mending curiga dulu.

 

 

5. Cium Aromanya

 

Iya, ini serius. Kadang barang thrift bawa aroma apek atau bahan kimia yang sulit hilang. Kalau terlalu menyengat, bisa jadi barang disimpan terlalu lama atau proses pencuciannya kurang bersih. Pilih yang aromanya masih normal supaya kamu nggak ribet cuci berkali-kali.

 

 

6. Tawar dengan Sopan

 

Salah satu keseruan thrift adalah bisa tawar-menawar. Tapi ingat, tetap sopan ya. Apalagi kalau kamu belanja di toko thrift kecil atau seller online lokal. Nawar boleh, asal nggak sadis banget, supaya tetap win-win.

 

 

7. Cuci dan Sterilkan Setelah Membeli

 

Ini wajib banget. Baju thrift harus langsung dicuci atau bahkan direndam air panas (kalau bahannya kuat). Bisa juga tambahkan antiseptik atau deterjen khusus. Tujuannya supaya bersih dari bakteri, debu, atau jamur yang menempel.

 

 

8. Belanja di Tempat Terpercaya

 

Terakhir, belanja thrift di tempat terpercaya. Mau online atau offline, cari toko atau seller yang punya ulasan bagus, jelas fotonya, dan deskripsi barangnya jujur. Ini bakal meminimalkan risiko zonk.

 

 

 

Belanja thrift memang asyik, apalagi kalau dapat barang berkualitas dengan harga murah. Tapi jangan asal pilih. Lebih baik teliti, sabar, dan jeli, supaya koleksimu makin kece tanpa drama barang zonk.