Sering Tidur Dekat HP? Ini 5 Risiko Mengejutkan yang Bisa Ganggu Kesehatanmu

Kesehatan, VIVA Bali – Pernah bangun tidur dengan kepala berat, badan lemas, atau suasana hati yang berantakan, padahal kamu merasa sudah tidur cukup lama? Bisa jadi penyebabnya bukan kelelahan atau tekanan pekerjaan, melainkan kebiasaan yang sering dianggap sepele seperti meletakkan HP terlalu dekat saat tidur.

Sekilas tampak sepele, tapi kebiasaan ini menyimpan risiko yang jarang disadari. Ada anggapan bahwa radiasi HP bisa menyebabkan kanker. Benarkah begitu?

Dilansir dari Alodokter.com dan ditinjau oleh dr. Airindya Bella, belum ada bukti ilmiah yang menyatakan tidur dekat HP bisa menyebabkan kanker. Namun, kebiasaan ini tetap berdampak negatif, mulai dari gangguan tidur, perubahan suasana hati, hingga risiko luka bakar akibat panas dari ponsel.

Berikut lima risiko mengejutkan tentang tidur dekat HP yang jarang diungkap, namun berdampak nyata bagi kesehatan.

1. Cahaya Biru dari HP Bisa Mengganggu Hormon Tidur

Layar HP memancarkan cahaya biru yang dapat menghambat produksi melatonin, yaitu hormon yang membantu tubuh merasa mengantuk. Akibatnya, meski tubuh sudah lelah, otak tetap aktif dan kamu jadi susah tidur.

Inilah alasan kenapa menatap layar sebelum tidur sering membuat tidur terasa tidak nyenyak.

2. Notifikasi HP Mengacaukan Kualitas Tidur Tanpa Disadari

Meskipun tidak membangunkan secara penuh, getaran atau bunyi notifikasi dari HP saat malam bisa mengganggu siklus tidur. Tidur jadi terputus-putus dan tidak mencapai tahap tidur dalam (deep sleep) yang dibutuhkan tubuh untuk pemulihan.

Gangguan ringan seperti ini, jika terjadi terus-menerus, dapat menurunkan kualitas tidur secara signifikan dan menyebabkan rasa lelah sepanjang hari.

3. Tidur Dekat HP Bisa Menyebabkan Mood Buruk dan Konsentrasi Menurun

Tidur yang terganggu akibat penggunaan HP bisa berdampak luas pada kesehatan. Mulai dari menurunnya konsentrasi, kelelahan berkepanjangan, suasana hati yang tidak stabil, hingga daya tahan tubuh melemah.

Jika terus dibiarkan, kurang tidur karena paparan HP dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti diabetes, hipertensi, stroke, bahkan serangan jantung.

4. Bukan Penyebab Kanker, Tapi Bukan Berarti Aman

Tidur dekat HP sering dikaitkan dengan risiko kanker, padahal hingga kini belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.

Radiasi yang dipancarkan HP bersifat non-ionisasi dan tergolong rendah, sehingga tidak cukup kuat untuk merusak struktur DNA.

Meski begitu, kebiasaan menaruh HP terlalu dekat saat tidur tetap sebaiknya dihindari. Paparan elektromagnetik dalam jangka panjang dan pada jarak yang sangat dekat berpotensi mengganggu sistem saraf serta memengaruhi kualitas tidur.

5. Risiko Luka Bakar Akibat HP yang Terlalu Panas Saat Tidur

Meski jarang terjadi, ponsel yang dicas dalam kondisi tertutup bantal atau selimut bisa mengalami panas berlebih hingga meledak.

Kondisi ini berpotensi memicu kebakaran atau menyebabkan luka bakar saat kamu tertidur.

Oleh karena itu, kebiasaan mengecas HP di atas tempat tidur sebaiknya dihindari demi menjaga keselamatan dan kualitas tidur yang lebih aman.

Mulai malam ini, coba letakkan HP jauh dari bantalmu. Tidur yang berkualitas bukan soal durasi, tapi juga lingkungan yang bebas gangguan.