5 Cara Ampuh Atasi Sifat Nggak Enakan tanpa Harus Berpura-pura Baik
- https://www.freepik.com/free-photo/upset-man-apologizing-woman-white_13957100.htm
Lifestyle, VIVA Bali – Pernah merasa tidak enak saat ingin menolak permintaan orang lain?
Mungkin kamu sedang terjebak dalam siklus “nggak enakan” yang membuatmu takut menolak, cemas mengecewakan orang lain, hingga mengorbankan kebutuhan diri demi kenyamanan mereka. Meski terlihat seperti bentuk empati, kebiasaan ini justru bisa memicu stres, kelelahan emosional, bahkan menjadi gejala awal gangguan kecemasan.
Dilansir dari ulasan Halodoc yang ditinjau oleh dr. Fadhli Rizal Makarim, rasa tidak enak secara mendadak bisa berasal dari gangguan kecemasan, trauma masa lalu, hingga lingkungan negatif. Kabar baiknya, kamu bisa melepaskan diri dari siklus ini tanpa harus menjadi orang yang egois.
Berikut ini 5 langkah ampuh yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi sifat nggak enakan secara sehat dan sadar, tanpa harus berpura-pura baik.
1. Temukan Akar Emosimu yang Membuat Tak Enak Menolak
Sifat nggak enakan sering muncul karena pengalaman masa lalu, seperti trauma, pola asuh yang menekan, atau pernah ditolak saat mengungkapkan pendapat. Akibatnya, kamu jadi takut berkata “tidak” karena khawatir dianggap egois atau tidak disukai.
Saat itu terjadi, coba tanyakan pada diri sendiri, “Apakah aku takut ditolak? Merasa bersalah? Atau takut kehilangan penerimaan orang lain?”
Mengenali penyebab utama dari perasaan nggak enakan adalah langkah awal untuk membangun batasan pribadi yang sehat dan mulai hidup lebih jujur pada diri.
2. Hindari Lingkungan yang Terlalu Menuntut atau Negatif
Menurut Halodoc, rasa gelisah dan sifat nggak enakan sering muncul karena berada di lingkungan yang toxic. Lingkungan seperti ini membuatmu merasa harus selalu menyenangkan orang lain agar diterima.
Jika kamu sering merasa bersalah hanya karena berkata “tidak”, atau dikelilingi orang yang mudah tersinggung, mungkin saatnya kamu mengevaluasi hubungan tersebut.
Lingkungan yang sehat seharusnya mendukung kejujuran dan menghargai batasanmu, bukan justru memanfaatkannya.
3. Belajar Menenangkan Diri dan Dengarkan Suara Hatimu
Banyak orang terlalu mudah setuju karena tidak memberi waktu untuk berpikir sebelum menjawab. Padahal, memberi jeda sejenak bisa membantu kita mengenali perasaan dan kebutuhan diri sendiri.
Saat mendapat permintaan, cobalah berdiam diri dan pikirkan baik-baik sebelum berkata “iya”. Kamu bisa menenangkan pikiran dengan teknik sederhana seperti napas dalam, meditasi, atau yoga ringan. Cara ini efektif untuk membantu mengambil keputusan dengan lebih sadar dan tidak terburu-buru.
4. Ucapkan “Tidak” dengan Cara yang Tegas tapi Ramah
Menolak permintaan orang lain tidak harus menyakitkan. Kamu tetap bisa mengatakan “tidak” dengan cara yang sopan dan ramah, tanpa terkesan jahat atau egois. Misalnya dengan mengatakan, “Terima kasih atas kepercayaannya, tapi saat ini aku belum bisa membantu.”
Dilansir dari Halodoc, keberanian untuk berkata jujur dengan cara yang baik adalah bentuk kejujuran emosional yang penting untuk menjaga kesehatan mental.
5. Tumbuhkan Rasa Syukur dan Hargai Batas Dirimu
Sifat nggak enakan sering muncul karena keinginan untuk selalu terlihat baik di mata orang lain. Padahal, dengan belajar bersyukur atas diri sendiri, kamu akan lebih sadar bahwa menjaga diri adalah bentuk cinta, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Rasa syukur juga bisa membantu mengurangi kecemasan, meningkatkan rasa percaya diri, dan menjaga batasan emosional secara sehat.