Tangan Panas Gara-Gara Cabe, Begini Cara Cepat Menghilangkannya

Lifestyle, VIVA Bali – Siapa yang pernah ngalamin tangan terasa panas, terbakar, atau nyut-nyutan setelah mengulek atau mengupas cabai? Rasanya seperti disiram minyak panas padahal cuma dari si kecil pedas itu. Nggak cuma bikin tidak nyaman, panas di tangan akibat cabai juga bisa bertahan berjam-jam bahkan sampai keesokan harinya. Yuk, simak sampai habis trik-triknya supaya tanganmu kembali adem dan aktivitas masak nggak terganggu!

1. Garam Dapur

Garam punya sifat menyerap minyak capsaicin (senyawa pedas dalam cabai). Cukup gosokkan garam secara lembut ke area tangan yang terasa panas, biarkan beberapa saat, lalu bilas dengan air bersih.

2. Minyak Sayur

Sebelum mengulek atau memotong cabai, oleskan dulu sedikit minyak sayur ke tangan. Ini membantu membentuk lapisan pelindung agar capsaicin tidak langsung menyerap ke kulit. Kalau sudah terlanjur panas, oleskan kembali minyak lalu bilas dengan air hangat.

3. Sabun Cuci Piring

Sabun pencuci piring efektif mengangkat minyak pedas di kulit. Gosokkan sabun ke seluruh tangan, beri sedikit air, pijat sebentar, lalu bilas di bawah air mengalir.

4. Remas Beras Kering

Ini cara tradisional tapi masih ampuh. Ambil segenggam beras kering, lalu remas-remas dengan tangan yang panas. Serbuk halus dari beras membantu menyerap sisa capsaicin di kulit.

Panas di tangan karena cabai memang bikin jengkel, tapi dengan cara-cara di atas, kamu bisa cepat mengatasinya tanpa perlu panik. Tips ini juga bisa kamu gunakan sebelum mulai masak untuk mencegah kejadian serupa. Jadi, jangan ragu untuk ulek cabai lagi besok, tanganmu tetap aman!