5 Tips untuk Bisa Bertahan di Rumah Pondok Indah Mertua

Menantu, mertua dan cucunya sedang duduk di sofa bersama
Sumber :
  • https://unsplash.com/photos/a-woman-sitting-on-a-couch-with-two-other-women-s6DBZX4UP_U

Lifestyle, VIVA Bali – Dewasa muda yang baru saja menikah dilanda dilema. Antara ngontrak atau tinggal dengan mertua. Alih-alih ingin mandiri, namun mereka justru ditimpa masalah ekonomi yang semakin sulit di negeri ini. Alhasil, sebagian besar dari pasangan tersebut terpaksa ikut orang tua atau mertua.

 

 

 

Tidak bisa dipungkiri bahwa kendala besar ketika masih di rumah mertua adalah ketiadaan ruang privasi bagi pasangan tersebut bahkan individu. Perasaan segan hari demi hari makin mencekik. Ditambah tekanan dari mertua tak henti-henti . Tidak ada pilihan lain selain bertahan. Namun, dari segala penderitaan di rumah mertua. Ada beberapa tips untuk menjaga mental kita ;

 

 

1. Sisakan Ruang Individu Meskipun Sekecil Apapun

 

Kita sebagai individu tentu merasa ingin punya waktu sendiri tanpa diganggu oleh mertua. Perasaan segan bisa membuat kita terasa kaku. Jadi, meskipun itu hanya kamar jadikan tempat pulang dan ternyaman setelah menikah.

 

 

2. Jaga Jarak dengan Mertua

 

Sebaik apapun mertua dengan kita, perlu kita sadari bahwa menjaga jarak adalah salah satu solusi agar kita tetap waras tinggal dengan mertua.

 

 

3. Terapkan Detachment Emotional

 

Serupa tapi tak sama dengan point kedua. Tidak hanya jarak fisik yang perlu kita lakukan dengan mertua. Namun secara emosional, kita perlu punya batasan dan jarak dengan mereka. Terlebih mereka yang sering  mengeluh atau memberikan energi negatif.

 

 

4. Produktif untuk Diri Sendiri

 

Sehari di rumah mertua kadang terasa sangat lama. Maka dari itu, agar terasa cepat. Lakukan kegiatan atau aktivitas yang kita suka. Setiap manusia butuh aktualisasi diri. Semakin banyak aktivitas semakin merasa mandiri secara emosional dan finansial.

 

 

5. Bahagiakan Diri Sendiri

 

Meskipun kita gak punya ruang bahkan sering merasa kehilangan diri sendiri ketika serumah dengan mertua. Tapi perlu kita sadari sesekali kalau kita juga butuh bernafas dari tekanan. Maka, jika hanya dikamar tanpa interaksi dengan mertua  membuatmu bahagia, lakukan saja.