Tips Aman Membiarkan Anak Bermain di Luar Rumah Menurut Psikolog

Ilustrasi seorang anak sedang bermain di luar rumah.
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/boy-jumping-near-grass-at-daytime-1104014/

“Apalagi kalau bermain hanya dengan teman sebaya, tanpa ada orang dewasa yang mengawasi. Saat terjadi sesuatu, mereka bisa bingung atau justru takut saling membantu,” ujarnya.

Meski banyak kekhawatiran, Sani menekankan bahwa anak tetap perlu bermain di luar rumah. Asalkan dilakukan dalam kondisi yang aman, kegiatan bermain dapat memberikan banyak manfaat positif.

Permainan tradisional seperti kelereng, congklak, petak umpet, atau bersepeda di depan rumah bisa jadi pilihan menyenangkan sekaligus aman.

“Intinya bukan dilarang bermain, tapi lingkungan dan aturannya harus disesuaikan. Jangan juga sampai anak jadi ‘terkurung’ di rumah karena orang tua terlalu takut,” pungkasnya.

Memberi izin anak bermain di luar rumah bukan berarti melepas tanggung jawab, melainkan membekali mereka dengan pengetahuan, pendampingan, dan aturan yang bijak.

Dengan pengawasan yang proporsional dan komunikasi yang terbuka, anak bisa menikmati masa kecilnya dengan aman, sehat, dan penuh keceriaan.