Bahaya Sabun Cuci Piring Biasa untuk Bayi dan 7 Tips Aman Membersihkan Peralatan MPASI
- https://www.freepik.com/free-photo/top-view-baby-food-plate-with-baby-bottle_9986623.htm
Lifestyle, VIVA Bali – Punya si kecil yang mulai MPASI pasti bikin bunda deg-degan ya? Salah satu hal yang sering diremehkan tapi sebenarnya super penting adalah cara merawat perkakas bayi seperti dot, sendok, dan botol susu. Ternyata, pakai sabun cuci piring biasa buat bersihin peralatan bayi itu berisiko lho!
Banyak bunda yang belum tahu kalau sabun biasa bisa ninggalin residu berbahaya di peralatan makan si kecil. Nah, artikel ini bakal kasih tau tips lengkap cara merawat perkakas bayi yang aman dan akibat kalau asal pakai sabun biasa.
Kenapa Harus Sabun Khusus Bayi?
Sabun cuci botol bayi diformulasikan khusus untuk membersihkan peralatan makan bayi tanpa meninggalkan residu berbahaya. Sabun ini bebas dari bahan kimia keras seperti paraben, SLS (Sodium Lauryl Sulfate), dan pewarna buatan yang dapat menyebabkan iritasi atau alergi pada bayi.
Kulit bayi sangat sensitif dan rentan terhadap iritasi. Bahan kimia berbahaya yang terdapat dalam sabun cuci botol dapat meninggalkan residu pada botol, dot, dan peralatan makan bayi.
Sabun khusus bayi juga sudah teruji food grade, artinya aman kalau kontak langsung dengan makanan atau minuman si kecil. Beda banget sama sabun biasa yang formulanya keras!
Bahaya Tersembunyi Sabun Biasa untuk Peralatan Bayi
Jangan remehkan dampak sabun biasa untuk kesehatan si kecil ya, bun! Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), dot bayi wajib dicuci dengan sabun khusus untuk memastikan kuman benar-benar mati dan aman untuk bayi. Ada beberapa risiko serius yang mengintai kalau masih pakai sabun biasa:
- Kandungan SLS Berbahaya Partikel SLS yang terkandung dalam sabun cuci peralatan makan bayi juga bisa menempel pada botol dan bercampur dengan ASI atau susu kemudian diminum oleh bayi. Ketika hal ini terjadi, partikel SLS dapat masuk ke dalam pencernaannya dan apabila terus terjadi secara berulang dapat beresiko mengiritasi pencernaan bayi.
- Residu Bahan Kimia Sabun cuci biasa umumnya memiliki kandungan bahan kimia seperti pewangi, pewarna, dan paraben. Residu ini bisa tertinggal di peralatan makan dan masuk ke tubuh si kecil.