Jangan Sepelekan! Ini Bahaya Rumah Lembab bagi Kesehatan Anda

Bahaya Rumah Lembab Bagi Kesehatan
Sumber :
  • https://www.freepik.com/free-photo/coarse-concrete-surface-with-stains_6415015.htm

Kesehatan, VIVA Bali – Pernahkah Anda masuk ke dalam rumah yang terasa dingin, pengap, dan mengeluarkan bau tak sedap? Bisa jadi rumah tersebut mengalami kelembaban berlebih. Rumah lembab bukan hanya membuat penghuni tidak nyaman, tapi juga menyimpan potensi bahaya bagi kesehatan.

 

Bahaya rumah lembab sering kali tidak langsung terlihat. Kondisi ini bekerja perlahan dalam diam. Karena itu, penting mengenali penyebab, dampak, dan cara mengatasi lembab agar keluarga tetap sehat dan aman di rumah.

 

Kenapa Rumah Bisa Lembab?

 

Penyebab utama rumah lembab biasanya karena sirkulasi udara yang buruk. Ketika udara tidak mengalir lancar, uap air terperangkap. Ruangan tertutup seperti kamar mandi atau dapur sering kali jadi sumber awal kelembaban.

 

Faktor lain seperti kebocoran atap, dinding rembes, atau lantai basah juga memperburuk keadaan. Di wilayah tropis seperti Indonesia, kelembaban dari udara luar bisa masuk ke dalam rumah, apalagi jika tidak dilindungi lapisan waterproofing.

 

Bahaya Rumah Lembab bagi Kesehatan

 

Kondisi lembab menjadi tempat tumbuhnya jamur dan bakteri. Jamur di dinding atau perabot bisa memicu alergi, batuk, bersin, dan gangguan pernapasan. Penyakit akibat lembab seperti asma dan sinusitis rentan menyerang penghuni rumah.

 

Selain gangguan paru-paru, rumah lembab juga berdampak pada kulit. Eksim, gatal-gatal, dan infeksi jamur kerap muncul. Udara yang terlalu lembab bahkan bisa menurunkan kualitas tidur dan membuat tubuh terasa lelah terus-menerus.

 

Ciri-Ciri Rumah Lembab

 

Bau apek yang tak kunjung hilang adalah tanda awal rumah lembab. Dinding dingin dan bercak hitam juga bisa jadi indikasi tumbuhnya jamur, meski Anda rutin membersihkan ruangan.

 

Kaca jendela yang terus berembun, lantai licin, dan perabot kayu yang cepat rusak juga perlu diwaspadai. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa merusak struktur rumah dan membahayakan kesehatan penghuninya.

 

Solusi Rumah Lembab yang Efektif

 

Langkah pertama adalah memperbaiki sirkulasi udara. Buka jendela setiap hari dan pastikan ventilasi bekerja dengan baik agar udara terus mengalir. Ventilasi silang sangat dianjurkan untuk mempercepat pertukaran udara di dalam rumah.

 

Periksa juga atap dan dinding secara rutin. Jika ada kebocoran, segera perbaiki dan gunakan lapisan anti air. Gunakan bahan bangunan yang tidak mudah menyerap air, khususnya di dapur dan kamar mandi.

 

Cara Mengatasi Lembab Secara Alami

 

Anda bisa menambahkan tanaman dalam ruangan seperti lidah mertua untuk menyerap kelembapan secara alami. Selain itu, arang aktif juga cukup efektif menyerap uap air dalam ruangan sempit.

 

Gunakan kapur serap lembab di lemari atau laci. Jika jamur sudah muncul, bersihkan dengan cuka atau soda kue yang aman. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan, menjemur karpet, dan mengeringkan lantai setiap hari.

 

 

 

Dampak rumah lembab sangat nyata bagi kesehatan dan kenyamanan. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa menyebabkan berbagai penyakit, terutama gangguan pernapasan dan kulit. Kenali sejak dini penyebab rumah lembab dan segera lakukan solusi rumah lembab yang tepat. Rumah yang sehat adalah rumah yang kering, bersih, dan bebas dari jamur.