Penuh Keistimewaan, Lakukan Amalan-Amalan Ini di Bulan Muharam Sesuai Anjuran Rasulullah
- https://baznas.go.id/artikel-show/Mengapa-Bulan-Muharram-Istimewa:-Keutamaan-dan-Amalan-di-Dalamnya/548
Lifestyle, VIVA Bali – Bulan Muharam merupakan bulan penuh keistimewaan bagi umat Islam.
Oleh karena itu, umat muslim di seluruh dunia dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
"Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram." (QS. At-Taubah: 36).
Muharam sendiri merupakan satu dari empat bulan suci dalam Islam selain Dzulqadah, Dzulhijjah, dan Rajab.
Di bulan Muharam ini banyak peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam.
Lalu mengapa bulan Muharam disebut sebagai bulan istimewa?
1. Bulan yang Diharamkan
Para ulama, seperti dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir, menjelaskan jika bulan-bulan haram seperti bulan Muharram ini mempunyai kemuliaan khusus.
Umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah serta menghindari perbuatan dosa.
2. Awal Tahun Hijriah
Bulan Muharam juga menjadi penanda umat Islam mulai masuk di awal tahun Hijriah.
Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 M menjadi titik balik penting dalam sejarah Islam.
3. Peristiwa Penting dalam Sejarah Islam
Bulan Muharram menjadi saksi bisu beberapa peristiwa penting dalam sejarah Islam, di antaranya Penciptaan Nabi Adam dan Hawa.
Dipercaya bahwa Nabi Adam dan Hawa diciptakan pada tanggal 10 Muharram.
Karena keistimewaannya sebagai bulan Muharam, umat muslim pun dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan sesuai yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, antara lain:
1. Berpuasa
Amalan sunah yang paling utama di bulan muharram adalah berpuasa.
Kesunahan puasa di bulan Muharram didasarkan pada hadits riwayat Abu Hurairah:
جاء رجل إلى النبي ضلى الله عليه وسلم فقال: أي الصيام أفضل بعد شهر رمضان؟ قال: شهر الله الذي تدعونه المحرم
Artinya, "Seseorang datang menemui Rasulullah SAW, ia bertanya, ‘Setelah Ramadhan, puasa di bulan apa yang lebih afdhal?' Nabi menjawab, ‘Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharram,” (HR Ibnu Majah).
Selain puasa Asyura, disunnahkan juga untuk berpuasa pada tanggal 9 Muharram (Tasua).
2. Memperbanyak Ibadah
Di bulan ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan kualitas ibadah kita dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dengan cara Memperbanyak shalat sunnah, dzikir, membaca Al-Qur'an, dan berdoa adalah amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah.
3. Bersedekah
Bersedekah kepada fakir miskin dan mereka yang membutuhkan juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan di bulan Muharram.
Bulan Muharram adalah kesempatan emas untuk memperbanyak amal jariyah yang pahalanya terus mengalir.