Kenali Dirimu Lewat Tulisan, Panduan Beberapa Pertanyaan Untuk Mengawali Jurnal
- https://thedysautonomiaproject.org/about/
Lifestyle, VIVA Bali – Sebelum memulai kebiasaan menulis jurnal, penting untuk memahami alasan utama di balik keinginan tersebut. Mengetahui “mengapa” kita ingin menulis jurnal akan memberikan arah yang jelas dan menjaga motivasi tetap kuat. Alasan ini bisa berupa keinginan untuk mengenali pikiran dan perasaan secara lebih dalam, meningkatkan kesehatan emosional, atau sekadar mendokumentasikan momen-momen kehidupan agar tak terlupakan.
Ketika berada di tahap awal, luangkan waktu khusus untuk benar-benar mengenal tujuan pribadi dalam membangun kebiasaan ini. Gunakan sesi awal ini untuk menuliskan hal-hal penting, seperti alasan ingin menulis jurnal, kendala yang mungkin akan dihadapi, dan rencana tindakan konkret untuk memulainya. Langkah ini bisa memberikan pemahaman yang lebih jernih tentang motivasi dan kesiapan diri.
Refleksikan kembali alasan utama kenapa ingin membentuk kebiasaan ini. Apa manfaat yang ingin didapat? Lalu tentukan bentuk kebiasaan jurnal yang paling sesuai, apakah menulis setiap hari, seminggu beberapa kali, atau hanya di akhir pekan. Menyesuaikannya dengan rutinitas pribadi akan membuat kebiasaan ini terasa lebih alami dan mudah dijalani.
Kenali juga hambatan yang mungkin muncul, seperti kesibukan, rasa kewalahan, atau kesulitan memulai. Sadari bahwa tantangan ini umum dialami banyak orang. Dengan menuliskan dan menyadarinya, akan lebih mudah mencari solusi agar tetap konsisten.
Setelah itu, pikirkan kapan waktu terbaik dalam sehari atau minggu untuk menulis jurnal. Bisa pagi hari saat menikmati kopi, sore hari sebagai jeda aktivitas, atau malam sebelum tidur. Menggabungkan kebiasaan menulis jurnal dengan aktivitas rutin lainnya bisa membantu membangun konsistensi.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap diri sendiri, pertimbangkan memberi hadiah kecil setiap kali berhasil mempertahankan rutinitas selama beberapa hari atau minggu. Ini akan menciptakan rasa pencapaian dan menjaga semangat.
Terakhir, tentukan strategi yang akan digunakan untuk menjaga kebiasaan tetap berjalan. Misalnya dengan mulai dari langkah kecil, menggunakan pengingat harian, atau mencatat perkembangan secara berkala. Langkah-langkah ini akan membentuk dasar yang kuat dalam menjadikan menulis jurnal sebagai bagian alami dari kehidupan sehari-hari.