9 Pertanyaan Sebelum Menikah yang Wajib Kamu Bahas Bersama Pasangan

Lifestyle, VIVA Bali – Menikah bukan sekadar soal cinta, tapi juga kesiapan menghadapi hidup bersama. Karena itu, obrolan pra nikah menjadi langkah krusial yang tak boleh dilewatkan. Berikut ini 9 pertanyaan sebelum menikah yang bisa menjadi panduan awal untuk kamu dan pasangan menyusun masa depan.

1. Setelah Menikah Mau Tinggal di Mana?

Persiapan menuju pernikahan mencakup banyak aspek, termasuk soal tempat tinggal. Apakah akan tinggal bersama orang tua atau memilih hidup mandiri? Jika memilih mandiri, perlu dirinci apakah sudah memiliki rumah atau masih harus menyewa tempat tinggal.

2. Punya Tanggungan atau Tidak?

Salah satu hal penting menikah adalah transparansi soal kondisi finansial. Apakah pasangan memiliki utang, rutin mengirim uang ke orang tua, atau membiayai pendidikan saudara? Semua informasi ini penting untuk disesuaikan dengan rencana keuangan keluarga.

3. Sumber Penghasilan dari Mana Saja?

Membahas sumber penghasilan adalah bagian penting dari tanya pasangan hidup. Apakah hanya mengandalkan gaji bulanan, atau ada penghasilan tambahan dari bisnis atau investasi? Pemetaan ini akan sangat berguna dalam menyusun strategi keuangan rumah tangga.

4. Istri Boleh Bekerja atau Tidak?

Tips sebelum nikah yang sering terlewat adalah membicarakan peran gender dan pekerjaan. Apakah istri diizinkan bekerja setelah menikah, atau disarankan fokus pada urusan rumah tangga karena satu penghasilan sudah mencukupi? Kejelasan sejak awal akan mencegah konflik di kemudian hari.

5. Siapa yang Mengelola Keuangan?

Pertanyaan sebelum menikah juga mencakup manajemen keuangan keluarga. Apakah keuangan dipegang istri, suami, atau dikelola bersama? Perlu juga dibahas tentang penggunaan rekening gabungan atau rekening pribadi.

6. Bagaimana Gaya Hidup dan Kebiasaan saat Waktu Luang?

Obrolan pra nikah harus mencakup gaya hidup, termasuk hobi dan pengeluaran saat waktu luang. Apakah pasangan punya hobi yang menguras biaya, seperti otomotif, traveling, atau koleksi barang? Ini bisa menjadi pertimbangan dalam menentukan anggaran bulanan.

7. Bagaimana Jika Tidak Segera Diberi Anak?

Persiapan menuju pernikahan bukan hanya soal hari pernikahan, tapi juga soal skenario masa depan. Apa yang akan dilakukan jika dalam waktu lama belum dikaruniai anak? Diskusi ini penting untuk membangun kesiapan mental dan emosional.

8. Pernah Menikah Sebelumnya?

Salah satu hal penting menikah adalah mengetahui status hukum pasangan. Jika pernah menikah dan bercerai, pastikan akta cerai sudah ada secara sah. Ini penting untuk mencegah komplikasi hukum di kemudian hari.

9. Visi Misi, Kekurangan, dan Riwayat Penyakit

Tanya pasangan hidup tentang prinsip yang dipegang, cita-cita keluarga, dan hal-hal yang tidak bisa ditoleransi. Jangan lupa, kekurangan dan riwayat penyakit juga perlu diketahui sebagai bentuk kesiapan menghadapi realita. Ini bukan soal mencari kesempurnaan, tapi soal kesiapan menerima dan mendampingi.

Sebagai tips sebelum nikah, pastikan semua pembahasan ini dilakukan secara terbuka dan dewasa. Obrolan pra nikah bisa jadi kunci kelanggengan rumah tangga. Jadi, jangan anggap remeh pertanyaan sebelum menikah yang terlihat sepele namun berdampak besar.

Dengan menjawab semua hal penting menikah ini, kamu tidak hanya menyusun rencana, tapi juga menguatkan pondasi kehidupan bersama. Persiapan menuju pernikahan yang matang dimulai dari obrolan-obrolan kecil yang penuh kejujuran. Tanya pasangan hidupmu hari ini, sebelum kamu berjanji seumur hidup.

Sebagai tambahan, tips sebelum menikah lainnya adalah menulis daftar nilai-nilai penting yang ingin dijaga dalam rumah tangga. Ini akan membantu pasangan memiliki arah dan tujuan yang jelas dalam perjalanan pernikahan.