Dampak Media Sosial pada Industri Wisata
- https://mpar.upi.edu/pengaruh-online-travel-agent-terhadap-perubahan-pola-wisata/
Selain itu, lahirlah strategi pemasaran influencer, di mana individu dengan banyak pengikut dibayar untuk mempromosikan suatu destinasi atau layanan. Karena pengikut sudah memercayai sang influencer, promosi tersebut terasa lebih autentik dan meyakinkan. Bahkan influencer dengan jumlah pengikut yang tidak terlalu besar pun tetap bisa memberikan dampak besar terhadap segmen pasar yang spesifik.
Namun demikian, perubahan ini juga membawa tantangan. Tekanan untuk menyajikan citra yang sempurna kadang mendorong pelaku pariwisata untuk mengedit realitas agar terlihat lebih menarik, yang bisa menyebabkan ekspektasi berlebihan dan kekecewaan pengunjung. Selain itu, destinasi yang viral sering kali mengalami over-tourism yang dibanjiri wisatawan hanya karena popularitasnya di media sosial, tanpa mempertimbangkan kapasitas atau dampak terhadap komunitas lokal.
Untuk mengatasi hal ini, pemasaran destinasi yang berkelanjutan menjadi kunci. Media sosial bisa dimanfaatkan untuk mengedepankan cerita yang autentik dan nilai-nilai lokal, bukan sekadar visual yang menarik klik. Dengan strategi yang tepat, seperti memilih influencer yang sesuai dan menargetkan pasar yang relevan, media sosial bisa menjadi alat yang membantu mempromosikan pariwisata yang tidak hanya menarik, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan, budaya, dan masyarakat setempat.