Begadang Tiap Malam? Ini Dampaknya ke Otak Kamu!

Lifestyle, VIVA Bali – Begadang sudah jadi kebiasaan banyak orang, entah karena tugas menumpuk, scroll media sosial sampai pagi, atau menonton drama Korea favorit. Tapi tahukah kamu bahwa begadang bisa membawa dampak serius pada otak kamu?

Tidur bukan sekadar istirahat, melainkan waktu emas bagi otak untuk melakukan “perawatan”. Saat kamu tidur, otak bekerja menyortir ingatan, memperbaiki sel-sel yang rusak, dan membuang racun yang menumpuk. Kalau kamu sering begadang, proses ini terganggu. Akibatnya? Fokus menurun, mood nggak stabil, dan kemampuan berpikir bisa melemah.

Berikut beberapa dampak begadang terhadap otak kamu:

1. Menurunkan Konsentrasi dan Fokus

Kurang tidur bikin otak kamu lelah, sehingga kemampuan fokus dan menyerap informasi jadi menurun drastis. Akhirnya, pekerjaan dan belajar pun jadi tidak maksimal.

2. Mudah Lupa

Tidur penting untuk memindahkan memori jangka pendek ke jangka panjang. Begadang bisa mengacaukan proses ini dan bikin kamu jadi pelupa.

3. Memicu Stres dan Gangguan Emosional

Otak yang lelah lebih sulit mengatur emosi. Nggak heran kalau kamu jadi lebih sensitif, gampang marah, atau bahkan merasa cemas berlebihan setelah begadang.

4. Mengganggu Kreativitas dan Pengambilan Keputusan

Kurangnya tidur menurunkan kemampuan otak dalam memproses ide dan mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.

5. Risiko Gangguan Kognitif Jangka Panjang

Studi menunjukkan, kebiasaan kurang tidur dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan demensia.

Jadi, Gimana Solusinya?

1. Tidur cukup 7–9 jam per malam.

2. Batasi konsumsi kafein dan hindari layar HP 1 jam sebelum tidur.

3. Ciptakan rutinitas tidur yang konsisten.

4. Gunakan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau journaling sebelum tidur.

Begadang bukan cuma bikin kamu ngantuk di pagi hari, tapi juga berdampak serius pada kesehatan otak. Mulai dari menurunnya konsentrasi, memori, hingga terganggunya emosi dan kreativitas, semua itu bisa terjadi jika kamu terus-menerus kurang tidur. Bahkan, dalam jangka panjang, kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko gangguan otak seperti Alzheimer. Jadi, mulai sekarang, prioritaskan tidur yang cukup sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Otak kamu butuh istirahat agar bisa bekerja maksimal setiap hari!