Terkonfirmasi, Jorge Martin Ingin Pisah dari Aprilia pada 2026

Olahraga, VIVA Bali – Juara bertahan MotoGP Jorge Martin akhirnya buka suara mengenai posisinya di tim MotoGP Aprilia Racing.

Ia memberikan pernyataan resmi pada 29 Mei 2025 lalu melalui akun Instagram pribadinya @89jorgemartin.

Pernyataan Martin ini sesuai dengan spekulasi yang beredar selama ini bahwa ia akan hengkang lebih awal dari kontrak.

Martin akan membela Aprilia hingga akhir musim MotoGP 2025.

Martin juga telah memberi tahu manajemen Aprilia ia akan pergi pada akhir musim ini.

Padahal ia baru bergabung dengan tim tersebut pada tahun 2025 ini.

Hal ini berdasarkan klausul kontrak yang memungkinkannya untuk meninggalkan Aprilia setelah balapan keenam tahun 2025 di stadion Le Mans Prancis jika ia tidak mampu bersaing untuk memperebutkan gelar MotoGP tahun ini.

Cedera yang dialaminya sepanjang musim membuatnya absen dari semua balapan MotoGP kecuali Qatar.

Kondisi ini menjadi rumit ketika Aprilia berpendapat klausul tersebut tidak berlaku. Aprilia berpendapat bahwa kontrak Martin selama dua tahun tetap berlaku.

Namun, setelah bungkam mengenai situasi tersebut, Martin merilis pernyataan di media sosialnya.

Jorge Martin Hormati Kontrak dengan Aprilia

"Saya tidak pernah melanggar kontrak," kata Martin, yang merebut gelar tahun lalu bersama Pramac Ducati.

“Saat kami menandatangani kontrak, saya setuju dengan Aprilia jika kondisi tertentu tidak terpenuhi, saya berhak memutuskan masa depan saya untuk tahun 2026. Ini adalah kondisi penting bagi saya untuk menerima tawaran kontrak saat itu,” tegasnya.

"Sayangnya, keadaan yang disebabkan oleh kecelakaan telah memengaruhi fase ini,” kata Martin.

Ia pun mengaku tetap hormat dengan timnya yang saat ini berada di posisi ketiga klasemen setelah tujuh putaran.

"Tidak ada konflik atau kesalahan (antara Jorge dan Aprilia)," kata pembalap berusia 27 tahun yang melakoni debut MotoGP pada tahun 2021 bersama tim Pramac dengan kontrak bersama Ducati.

Sebelumnya, Ducati berjanji untuk mempromosikan Jorge ke tim pabrikan sebanyak dua kali, baik untuk tahun 2023 maupun 2026, tetapi gagal memenuhi janji tersebut.

Pada tanggal 2 Juni 2024 tahun lalu, di Mugello, Ducati memberi tahu Martin bahwa juara enam kali Marc Marquez telah dipilih dari Gresini sebagai gantinya.

Oleh karena itu, Martin memutuskan untuk meninggalkan Pramac, yang telah menawarinya kontrak dua tahun lagi sebagai pembalap resmi ketiga Ducati, dan bergabung dengan Aprilia untuk musim ini.

Kabarnya, Honda sedang mendekati Martin untuk musim balapan tahun 2026 mendatang.