Apakah Literasi di Era Digital Masih Perlukah Buku Cetak?

Jaga budaya literasi dan nikmati dunia baca yang saling melengkapi
Sumber :
  • https://www.freepik.com/free-ai-image/made-clear-concrete-library-features-lightcolored-log-bookshelves-stepped-seating_71744818.htm

Lifestyle, VIVA Bali – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, muncul pertanyaan penting apakah buku cetak masih relevan di era digital ini? Generasi Z, yang tumbuh dalam lingkungan digital, sering kali menjadi sorotan dalam perdebatan ini. Namun, meskipun e-book menawarkan berbagai kemudahan, buku cetak tetap memiliki tempat khusus dalam dunia literasi. Berikut beberapa keunggulan buku cetak.

Keunggulan Buku Cetak

1. Pengalaman Sensorik yang Unik

Membaca buku cetak memberikan pengalaman fisik yang tidak bisa digantikan oleh e-book. Aroma khas kertas, tekstur halaman yang dapat dirasakan dengan jari, dan bahkan suara saat membalik halaman menciptakan pengalaman yang lebih mendalam dan menyenangkan. Aspek sensorik ini membantu membangun ikatan emosional antara pembaca dan buku, sehingga aktivitas membaca menjadi lebih personal dan berkesan. Pengalaman ini juga seringkali meningkatkan kenikmatan dan minat membaca, terutama bagi mereka yang menghargai keindahan fisik sebuah buku.

2. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi

Buku cetak mampu membantu pembaca untuk berkonsentrasi lebih baik dibandingkan dengan membaca melalui layar digital. Tanpa adanya notifikasi, pop-up, atau gangguan dari aplikasi lain yang sering muncul pada perangkat digital, pembaca dapat benar-benar fokus pada isi bacaan. Hal ini penting terutama dalam konteks belajar dan memahami materi yang kompleks, di mana tingkat perhatian yang tinggi sangat dibutuhkan. Dengan buku cetak, risiko gangguan diminimalkan, sehingga kualitas pembelajaran dan pemahaman dapat meningkat.

3. Kesehatan Mata yang Lebih Baik