Ritual Pagi Di Bali Yang Cocok Untuk Menyegarkan Harimu

Gumi Bali, VIVA Bali – Ritual pagi adalah aktivitas bermakna yang membantu Anda memulai hari dengan baik. Anda dapat membedakannya dari rutinitas melalui tujuan yang dimaksudkan. Ritual penuh dengan makna, dan orang-orang yang melakukannya merasakan kepuasan, kepuasaan, atau kenikmatan.

Ritual pagi juga merupakan salah satu bentuk kesadaran dan rasa syukur kita sebagai umat manusia kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya. Banyak aktivitas yang bisa kita dilakukan di pagi hari sebelum memulai kegiatan sebagai pekerja maupun pelajar. Banyak ritual pagi di dunia yang bisa kita terapkan di kehidupan sehari-hari, salah satunya ritual pagi di Bali yang akan dibahas kali ini.

Di Bali, orang-orang mempraktikkan pemberkatan pagi yang disebut “Canang Sari.” Ini adalah persembahan yang terbuat dari bunga, beras, dan barang-barang lain untuk berterima kasih kepada para dewa atas kehidupan yang seimbang. Ritual ini bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada Sang Pencipta atas segala limpahan karunia-Nya

Dengan berfokus pada hal-hal positif, Anda melatih otak Anda untuk mencari lebih banyak pengalaman ini, yang mengarah pada kehidupan yang lebih memuaskan dan seimbang. Hal ini dapat menghasilkan peningkatan kebahagiaan, mengurangi kecemasan dan depresi, dan menumbuhkan hubungan yang lebih kuat.

Salah satu cara efektif untuk menjadikan rasa syukur sebagai bagian dari rutinitas pagi Anda adalah memulai atau mengakhiri hari Anda dengan doa atau momen refleksi. Anda juga dapat membuat jurnal rasa syukur, menuliskan tiga hal yang Anda syukuri setiap hari. Praktik ini membuat Anda tetap fokus pada aspek-aspek positif dalam hidup Anda.

Mantra rasa syukur sederhana yang dapat Anda terapkan dari ritual pagi di Bali ini, antara lain:

1.  “Setiap momen baru memberi saya kesempatan untuk menambahkan lebih banyak cinta pada hari saya.”