Upacara Penti Wae Rebo, Simbol Syukur dan Keharmonisan Alam

Prosesi Upacara Penti
Sumber :
  • https://www.instagram.com/p/C0lu73WvjOx/?img_index=1&igsh=cGR2bXlpcXYyMW5m

Tradisi, VIVA BaliWae Rebo di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur bukan hanya terkenal dengan rumah adat Mbaru Niang yang ikonik. Desa adat di ketinggian ini juga menyimpan warisan budaya yang masih lestari hingga kini. Salah satunya ialah tradisi upacara penti, ritual tahunan penuh simbol yang menjadi wujud syukur masyarakat terhadap Tuhan dan leluhur atas hasil panen sekaligus penanda dimulainya tahun baru budaya.

 

Makna Upacara Penti

Penti dimaknai sebagai ungkapan terima kasih kepada Mori Jari Dedek (Tuhan) dan arwah leluhur atas keberhasilan masyarakat melewati musim kerja yang panjang. Ritual ini juga menjadi doa bersama agar tahun baru membawa keberkahan, keselamatan, dan hasil pertanian yang lebih baik.

Ditinjau bahasa Manggarai, Penti berasal dari ungkapan yang bermakna syukur karena telah melewati tahun lama dan siap menyambut tahun yang baru. Bagi masyarakat Wae Rebo, Penti bukan sekadar pesta rakyat, melainkan momentum sakral yang mempererat ikatan spiritual dengan Sang Pencipta, leluhur, sesama warga, dan alam sekitar.

 

Rangkaian Upacara Penti