Serba-Serbi Adat Aceh dalam Manuskrip Kuno

Membaca adat, membaca Aceh
Sumber :
  • https://unsplash.com/id/foto/sebuah-buku-terbuka-dengan-tulisan-arab-di-atasnya-qfm19-jIzwg?utm_content=creditShareLink&utm_medium=referral&utm_source=unsplash

 

Namun, sebagaimana banyak manuskrip Nusantara lainnya, naskah adat Aceh menghadapi ancaman. Entah itu kertas yang rapuh, tinta yang memudar, hingga keterbatasan ahli untuk meneliti dan melestarikannya. Karena itu, para filolog mengingatkan pentingnya digitalisasi dan perawatan agar warisan ini tidak hilang ditelan waktu.

 

Membaca manuskrip adat Aceh sama halnya dengan membuka jendela masa lalu. Kita bisa melihat bagaimana leluhur menata kehidupan dengan nilai-nilai yang tegas namun tetap penuh kearifan. Di era modern yang serba cepat, manuskrip itu memberi pesan sederhana. Bahwa hukum dan adat tak hanya tentang aturan, tetapi juga tentang menjaga keseimbangan dalam hidup bermasyarakat.