Mengenal Tradisi Sao Ria dari Ngada Flores
- KomodoShuttle.com
Budaya, VIVA Bali – Nusa Tenggara Timur tidak hanya dikenal lewat keindahan alamnya, tetapi juga kekayaan tradisinya. Salah satu tradisi yang masih dijaga hingga kini adalah Sa’o Ria, upacara adat masyarakat Ngada, Flores. Tradisi ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga simbol kebersamaan, penghormatan terhadap leluhur, dan identitas budaya lokal.
Apa Itu Sa’o Ria?
Sa’o Ria merupakan upacara adat yang dilaksanakan ketika keluarga besar ingin membangun atau memperbarui Sa’o, rumah adat khas masyarakat Ngada. Rumah ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga merepresentasikan ikatan darah, peran sosial dalam keluarga, dan nilai-nilai leluhur yang dijaga secara turun-temurun.
Rangkaian Upacara Adat
Upacara Sa’o Ria terdiri dari berbagai tahapan dan simbol adat yang sakral, antara lain:
- Pemotongan hewan kurban, seperti babi atau kerbau, sebagai persembahan kepada leluhur.
- Tarian dan nyanyian adat, yang ditampilkan oleh anggota masyarakat secara berkelompok.
- Doa dan pemberkatan rumah, dipimpin oleh tetua adat (mosalaki).
- Pemasangan tiang utama (tiang tengah) rumah adat, yang melambangkan kekuatan keluarga.
Rangkaian kegiatan tersebut berlangsung selama beberapa hari dan melibatkan seluruh anggota masyarakat kampung.
Makna Kebersamaan dalam Sa’o Ria
Sa’o Ria memiliki nilai sosial yang sangat tinggi. Masyarakat dari berbagai tempat, termasuk yang telah merantau, akan kembali ke kampung halaman untuk berpartisipasi. Seluruh proses dilandasi oleh semangat gotong royong dan solidaritas keluarga besar. Tradisi ini menjadi ajang temu keluarga, memperkuat kembali hubungan antar-generasi, dan mengenalkan kembali akar budaya kepada kaum muda.
Pelestarian Budaya Lewat Tradisi
Di tengah arus modernisasi, masyarakat Ngada tetap berupaya menjaga keberlangsungan tradisi Sa’o Ria. Beberapa upacara bahkan dikemas sebagai bagian dari atraksi budaya untuk wisatawan, tanpa menghilangkan nilai adat yang terkandung di dalamnya. Sa’o Ria menjadi salah satu contoh nyata bagaimana tradisi tetap bisa hidup berdampingan dengan perkembangan zaman.